Game Edukasi Pengenalan Tokoh Pewayangan untuk Kelas 4 di Sekolah Dasar Negeri 1 Polan
DOI:
https://doi.org/10.54082/jupin.114Kata Kunci:
Construct 2, Game Edukasi, Game Pewayangan, GDLCAbstrak
Metode belajar manual sering kali membuat siswa mudah bosan dan tidak memperhatikan apa yang disampaikan oleh guru. Hal ini membuat siswa malas untuk belajar.Game edukasi dapat menjadi media pembelajaran alternative untuk mengembalikan minat belajar siswa. Pengunaan game edukasi dalam pendidikan dan pengajaran terus bertambah. Hal ini karena game edukasi memiliki kelebihan dalam hal visualisasi dari kasus nyata. Tidak hanya itu game edukasi pula mempunyai bentuk pengajaran yang cepat, menarik serta bermanfaat. Game edukasi pengenalan tokoh pewayangan ini menggunakan metode GDLC. Penelitian ini bertujuan untuk mengenalkan kepada siswa tokoh wayang yang ada di Indonesia dengan cara yang menyenangkan dan tidak membuat siswa bosan dengan adanya animasi yang menarik. Game ini dibuat menggunakan software Construct 2. Pengujian game ini menggunakan black box testing dan paired sample t-test dengan responden yang terdiri dari 30 orang. Berdasarkan pengujian yang dilakukan memperolah hasil t-hitung > t-tabel sebesar 4.334 > 2.045 sehingga kesimpulannya memiliki pengaruh dalam meningkatan minat belajar siswa sehingga game wayang ini layak diterapkan sebagai media pembelajaran.
Referensi
Al Irsyadi, F. Y., Supriyadi, Kurniawan, Y.I. (2019). Interactive Educational Animal Identification Game for Primary Schoolchildren with Intellectual Disability. International Journal of Advanced Trends in Computer Science and Engineering, 8(6), 3058-3064.
Aruna, A., Ishlah, N. F. P., Inayah, L., & Prasetyo, A. R. (2021). Educational Game Design “Napak Tilas Panji Asmorobangun” in “Wayang Beber” Story. EDUTEC: Journal of Education And Technology, 5(1), 1-25.
Darmanto, B., & Sudarmilah, E. (2016). Game Edukasi Dampak Pergaulan Bebas. PROtek: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro, 3(2).
Dewantoro, S. M., & Irsyadi, F. Y. (2018). Game Edukasi Pengenalan Karakter Tokoh Wayang Melalui Cerita Wayang (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Lee, S., Mott, B., Ottenbreit-Leftwich, A., Scribner, A., Taylor, S., Park, K., ... & Lester, J. (2021, May). AI-Infused Collaborative Inquiry in Upper Elementary School: A Game- Based Learning Approach. In Proceedings of the AAAI Conference on Artificial Intelligence (Vol. 35, No. 17, pp. 15591-15599).
Leo, Steven . (2018). Baratayuda Board Game Design Using Character Adaption from Wayang Golek with realistic Style. School of Humanities President University.
Manurung, R. P., & Trisnadoli, A. (2021). Game Edukasi 2d Pengenalan Silsilah Keluarga Berdasarkan Suku Berbasis Android. ABEC Indonesia, 9, 364-372.
Manzano-León, A., Camacho-Lazarraga, P., Guerrero, M. A., Guerrero-Puerta, L., Aguilar- Parra, J. M., Trigueros, R., & Alias, A. (2021). Between level up and game over: A systematic literature review of gamification in education. Sustainability, 13(4), 2247.
Pertiwi, S. D., Taurusta, C., Suryawinata, M., & Findawati, Y. (2021). 2D Based Puppet Character Introduction Game Using Construct 2. Procedia of Engineering and Life Science, 1(2).
Sudarmilah, E., Fadlilah, U., Supriyono, H., Irsyadi, F. Y. A., Nugroho, Y. S., & Fatmawati,
A. (2018, June). A review: Is there any benefit in serious games?. In AIP Conference Proceedings (Vol. 1977, No. 1, p. 020059). AIP Publishing LLC.
Widaningrum, I., Prasetiyo, H., & Astuti, I. P. (2020). Android Based Math & Trash Educational Game Using Scirra Construct 2 and Adobe Phonegap. Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem Dan Teknologi Informasi), 4(1), 37-49.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Fatah Yasin Al Irsyadi, Majid Narendra, Yogiek Indra Kurniawan
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
