Analisis Social Mapping Terhadap Masyarakat Dusun Pamubutan, Desa Cipetir, Kabupaten Sukabumi
DOI:
https://doi.org/10.54082/jupin.104Kata Kunci:
Analisis Social Mapping, Masalah Sosial, Pengembangan MasyarakatAbstrak
Pengembangan masyarakat masih dibutuhkan dalam rangka mengembangkan masyarakat secara berkelanjutan. Namun, dalam pelaksanaannya tidaklah mudah karena ada beberapa langkah yang harus dilakukan dan harus melibatkan banyak pihak. Agar suatu program pemberdayaan dapat berjalan efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, maka perlunya dilakukan investigasi terlebih dahulu sebelum merencanakan program. Salah satu investigasi yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan teknik social mapping. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai potensi dan permasalahan sosial yang ada di Dusun Pamubutan. Dalam penelitian ini akan membahas mulai dari profil Dusun Pamubutan, analisis peran kelompok desa, identifikasi masalah sosial, masalah sosial potensial, hingga identifikasi potensi sosial yang ada di Dusun Pamubutan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode kualitatif dengan melakukan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi guna mendapatkan hasil penelitian yang mendalam serta menyeluruh. Berbagai masalah sosial yang terjadi di Dusun Pamubutan diantaranya yaitu konflik air, konflik nilai dengan pengepul, dan masalah struktural kelembagaan. Selain permasalahan tersebut, dusun Pamubutan memiliki potensi seperti adanya kelompok desa yang berperan aktif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat seperti kelompok tani, kelompok posyandu, kelompok kader posyandu, dan kelompok majelis taklim. Berdasarkan hasil analisis, maka teridentifikasilah analisis social mapping dengan melihat unsur trust, networking, norma, nilai dan hubungan timbal balik (resiprocal) yang tergambar pada adanya hubungan sosial. Hasil dari social mapping tersebut merupakan hubungan dari beberapa unsur meliputi potensi masalah dan potensial social yang bisa menjadi modal masyarakat.
Referensi
Albab, Muhamad Ulil dan Fitria Zana Kumala. (2022). Social mapping: Analisis aktor dan potensi social pada masyarakat kelurahan karangsentul kabupaten purbalingga. Jurnal ICODEV: Indonesian Community Develeopment Journal. Vol. 3, No. 2, Desember 2022, 63-74
Fu, Qianhong. (2007). Trust, social and organizational effectiveness. Blacksburg, VA.
Ghony, M. D., & Almanshur, F. (2016). Metodologi penelitian kualitatif. AR-RUZZ MEDIA.
Netting, F.E. Pettter M. Kettner dan Steven L. McMurtry. (1993). Social work practice
Masrukin, (2020). Pemetaan sosial analisis jaringan struktur agensi: Modal sosial dan pengembangan masyarakat. Yogyakarta : Deepublish.
LingkarLSM. (n.d.). Apa Itu Pemetaan Sosial dan Apa Manfaatnya? - LingkarLSM. Retrieved September 27, 2022, from http://lingkarlsm.com/apa-itu-pemetaan-sosial-dan-apa-manfaatnya/
Rustanto., B. (2015). PENELITIAN KUALITATIF PEKERJAAN SOSIAL. PT Remaja Rosdakarya.
Wiratma, M. (2010). SOCIAL MAPPING UNTUK MENGANTISIPASI POTENSI KONFLIK DI PERTAMBANGAN BATUBARA KABUPATEN KUTAI BARAT, KALTIM. 1(2), 760–777. (N.d.).
Soetomo. (2015). Masalah sosial dan upaya penanganannya (4th ed., p. 88). pustaka belajar.
Taftazani, B. M. (2017). Masalah Sosial Dan Wirausaha Sosial. Share : Social Work Journal, 7(1), 90. https://doi.org/10.24198/share.v7i1.13822
Zubaedi. (2013). Pengembangan Masyarakat: Wacana dan Praktik (Pertama). Kencana Prenada Media Group.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Azriel Septi Gustian, Lulu Andini Putri Utami, Mahatir Fatahillah, Nyai Rohmah Nurhayati, Rani Fatmawati, Salsabila Fatimatuzzahra, Shabrina Fitri

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.