Analisis Hubungan Usia Ibu dan Paritas terhadap Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di Wilayah Kerja Puskesmas Blahbatuh II: Pendekatan Retrospektif
DOI:
https://doi.org/10.54082/jupin.1417Kata Kunci:
Bayi Berat Lahir Rendah, Paritas, Usia IbuAbstrak
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) merupakan salah satu penyebab utama kematian neonatal. Berbagai faktor diketahui berkontribusi terhadap kejadian BBLR, di antaranya usia ibu dan paritas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara usia ibu dan paritas dengan kejadian BBLR di wilayah ker-ja Puskesmas Blahbatuh II, Gianyar. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendeka-tan retrospektif, menggunakan data sekunder dari 422 ibu bersalin yang tercatat dalam kohort ibu tahun 2023. Analisis data dilakukan menggunakan analisis deskriptif dan korelatif dengan uji Spearman rank. Hasil menunjukkan bahwa prevalensi BBLR sebesar 3,1%. Sebagian besar ibu berada pada kelompok usia tidak berisiko (20–35 tahun) sebesar 87,0% dan termasuk kategori multipara (paritas 2–4 anak) sebesar 60,9%. Namun, hampir seluruh kasus BBLR ditemukan pada ibu dengan usia berisiko (<20 tahun atau >35 tahun) dan paritas tinggi (grande multipara). Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan yang signif-ikan antara usia ibu (p = 0.000) dan paritas (p = 0.033) dengan kejadian BBLR. Temuan ini penting untuk praktik kebidanan dan pelayanan kesehatan masyarakat dalam mengidentifikasi kelompok ibu hamil dengan risiko tinggi serta merancang intervensi yang tepat guna menurunkan angka kejadian BBLR.
Referensi
Apriani, E., Subandi, A., & Mubarok, A. K. (2021). Hubungan Usia Ibu Hamil, Paritas dan Usia Kehamilan dengan Kejadian BBLR di RSUD Cilacap. TeNS: Trends of Nursing Sciences, 45–52. http://e-jurnal.stikesalirsyadclp.ac.id/TeNs/index.php/TeNS%0AHubungan
Artini, N. K. M., Sri, N. L. P., & Senjaya, A. A. (2023). Hubungan Paritas dan Usia Ibu dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Rumah Sakit Umum Bali Royal Hospital. JIK: Jurnal Ilmiah Kebidanan, 11(1), 33–40.
BKPK Kemenkes RI. (2023). Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dalam Angka (Data Akurat Kebijakan Tepat). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Blencowe, H., Krasevec, J., Onis, M. De, Black, R. E., An, X., Stevens, G. A., Borghi, E., Hayashi, C., Estevez, D., Cegolon, L., Shiekh, S., Hardy, V. P., Lawn, J. E., & Cousens, S. (2025). National , regional , and worldwide estimates of low birthweight in 2015 , with trends from 2000 : a systematic analysis. The Lancet Global Health, 7(7), e849–e860. https://doi.org/10.1016/S2214-109X(18)30565-5
Budiarti, I., & Silaban, T. D. S. (2022). Faktor -Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2020. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 22(1), 195–202. https://doi.org/10.33087/jiubj.v22i1.1927
Ertiana, D., & Urrahmah, S. (2020). Age and Parity of Mother with Incidence and Degree of Newborn ( LBW ). EMBRIO: Jurnal Kebidanan, 12(2), 66–78.
Ferinawati, & Sari, S. (2020). The Factors Associated With The Incidence Of Low Birth Weight (LBW) In The Jeumpa Community HealthCenter Bireuen District. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 6(1), 353–363.
Hasan, Yuliana, T., & Wissaputri, E. W. (2024). Hubungan Umur Kehamilan dan Paritas Terhadap Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Rumah Sakit Umum Daerah Pagelaran Kabupaten Cianjur. Jurnal Medika Malahayati, 8(3), 608–616.
Heriani, & Camelia, R. (2022). Hubungan Umur dan Paritas Ibu dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah. Babul Ilmi_Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 14(1), 116–122.
Kemenkes RI. (2019). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. In Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf
Kemenkes RI. (2020). Pedoman pelayanan antenatal terpadu (Edisi Keti). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kusumawati, D. D., & Septiyaningsih, R. (2020). Hubungan Paritas dengan Kejadian BBLR di RSUD Cilacap Tahun 2014. Jurnal MID-Z (Midwifery Zigot) Jurnal Ilmiah Kebidanan, 3(1), 7–9.
Liznindya. (2023). Hubungan Usia Ibu Hamil dengan Kejadian Bayi Berat LAhir Rendah (BBLR) di Desa Serang Mekar Kab. Bandung Tahun 2021. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 3(1), 1–5.
Maheshwari, M. V, Khalid, N., Patel, P. D., Alghareeb, R., & Hussain, A. (2022). Maternal and Neonatal Outcomes of Adolescent Pregnancy : A Narrative Review. Cureus, 14(6), 1–10. https://doi.org/10.7759/cureus.25921
Marlina, T., & Mastina. (2020). Hubungan Lingkar Lengan Atas, Umur dan Paritas Ibu dengan Kejadian BBLR. Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia, 11(4), 201–207.
Muu, M. E. H., Tat, F., & Nahak, M. P. M. (2022). Hubungan Karakteristik Ubu (Usia dan Paritas) dengan Kejadian Berat Badan LAhir Rendah (BBLR) di RSUD S.K. Lerik Kota Kupang. CHMK Midwifery Scientific Journal, 5(3), 384–396.
Perwitasari, O. N., Susilawati, & Wijayanti, L. A. (2022). Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah. Prosiding Nasional FORIKES 2022 : Pembangunan Kesehatan Multidisiplin, 1(5), 101–104.
Pristya, T. Y., Novitasari, A., & Hutami, M. S. (2020). Pencegahan dan pengendalian BBLR di Indonesia: systematic review. Indonesian Journal of Health Development, 2(3), 175–182.
Rosita, S., & Afrianti, T. (2021). Hubungan Faktor Ibu Dengan Kejadian Bblr Pada Balita Di Puskesmas Indrajaya Kabupaten Aceh Jaya. Serambi Akademica: Jurnal Pendidikan, Sains, Dan Humaniora, 9(3), 518–525.
Sari, L., Anggraini, H., & Handayani, S. (2022). Hubungan Usia Kehamilan, Anemia dan Paritas dengan Kejadia Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Pada Ibu Bersalin di Wilayah Kerja Puskesmas 7 Ulu Kota Palembang. Jurnal Kesehatan Saintika Meditory, 6(2), 69–77.
Sari, R. G. (2021). Hubungan Paritas dan Usia Ibu Terhadap Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. BINARI : Jurnal Bidan Mandiri, 4(2), 1–15.
United Nations. (2022). World Family Planning. United Nations Department of Economic and Social Affairs, Population Division.
Wahyuni, W., Fauziah, N. A., & Romandon, M. (2020). Hubungan Usia Ibu, Paritas, dan KAdar Hemoglobin dengan kajadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Siti-Fatimah Provinsi Sumatera Selatah Tahun 2020. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, 8, 1–11.
Wardana, H. N., & Kostania, G. (2024). Hubungan Faktor Usia dan Paritas Ibu dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah ( BBLR ) Di RSUD Tongas Probolinggo Tahun 2022. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 4(3), 1772–1780.
WHO. (2016). WHO Recommendations on Antenatal Care for a Positive Pregnancy Experience (Edisi Pert). World Health Organization.
WHO. (2022). Family Planning: A Global Handbook for Providers (Edisi keem). World Health Organization.
Widyaningsih, P. A. I. (2021). Karakteristik Ibu Hamil Yang Melahirkan Bayi Berat Lahir Rendah di Unit Pelaksana Teknis Daerah Puskesmas Sukawati II Gianyar. Poltekkes Kemenkes Denpasar.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Ni Made Soma Wardani, Gusti Ayu Tirtawati, Gusti Ayu Eka Utarini

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.