Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu Melalui Media Sosial Instagram sebagai Sarana Promosi di Sekolah Alam Kebun Tumbuh
DOI:
https://doi.org/10.54082/jupin.153Kata Kunci:
Instagram, Komunikasi Pemasaran, Promosi, Sekolah, Strategi KomunikasiAbstrak
Salah satu hal yang bisa digunakan dalam tujuan untuk mengenalkan suatu produk kepada khalayak baik berupa barang atau jasa adalah dengan melakukan bauran pemasaran dan strategi komunikasi pemasaran terpadu. Media baru media sosial Instagram dalam strategi komunikasi pemasaran terpadu juga dimanfaatkan oleh Sekolah Alam Kebun Tumbuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah proses strategi komunikasi pemasaran terpadu yang dilakukan melalui media sosial Instagram oleh Sekolah Alam Kebun Tumbuh, kendala apa yang dihadapi, dan penanganan hambatan apa yang bisa diberikan dan dilakukan dalam strategi komunikasi pemasaran terpadu melalui media baru media sosial Instagram sebagai sarana promosi Sekolah Alam Kebun Tumbuh. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif yang datanya bersumber dari data primer dan sekunder dan data didapatkan melalui teknik observasi mendalam secara langsung di Sekolah Alam Kebun Tumbuh yang berlokasi di Jalan Mawar No.79 Curug Bojongsari Depok. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa Sekolah Alam Kebun Tumbuh sudah menerapkan strategi komunikasi pemasaran terpadu melalui media sosial instagram sesuai dengan tahapan yang ada meskipun pada beberapa tahap belum ideal karena keterbatasan sumber daya manusia selain itu bauran komunikasi pemasaran juga dilakukan melalui periklanan, open house, pelatihan dan seminar.
Referensi
Abdillah, A. R. (2022). Manajemen Strategi Komunikasi Pemasaran Waroeng Baper Pekanbaru. Journal of Communication Management and Organization , 14-25.
Alma, B. (2011). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta.
Andrews, J. C., & Shimp, T. A. (2017). Integrated Marketing Communications. USA: Cengage.
Clow, K. E., & Baack, D. (2018). Integrated Advertising, Promotion, and Marketing Communication. United Kingdom: Pearson.
Diamond, S. (2015). The Visual Marketing Revolution 20 Kiat Sukses Pemasaran di Media Sosial. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta.
Martini, L. B., Farhaeni, M., Widiastuti, N., & Mayanti, P. D. (2022). MINAT BERKUNJUNG WISATAWAN KE OBYEK WISATA KAYU PUTIH DESA TUA MARGA DITINJAU DARI DAYA TARIK WISATA DAN BAURAN PROMOSI. Seminar Nasional Pariwisata dan Kewirausahaan (SNPK), 30-34.
Mcquail, D. (2011). Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Salemba Humanika.
Morissan. (2007). Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Ramdina Perkasa.
Muslimah, F. (2022). Podcast Sebagai Media Alternatif Praktik Jurnalistik Radio Oleh Tempo. Jurnal Studi Jurnalistik, 13-29.
Nasrullah, R. (2017). Media sosial : perspektif komunikasi, budaya, dan sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media .
Nasution, A. (2021). Strategi Pemasaran Bisnis Kuliner Menggunakan Influencer Melalui Media Sosial Instagram. Jurnal Bisnis Corporate :Vol. 6 No. 1, 11-18.
Ramadhan, M. A., & Chatamallah, M. (2022). Strategi Komunikasi Pemasaran X. Jurnal Riset Public Relations (JRPR) Vol 2 (1), 19-22.
Sari, D. N., & Basit, A. (2020). Media Sosial Instagram Sebagai Media Informasi Edukasi Parenting. PERSEPSI: Communication Journal, 23-26.
Sunyoto, D. (2013). Teori, Kuesioner dan Analisis Data Untuk Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Tjiptono, F. (2008). Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Alfabeta.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Dewi Yanuarita, Ade Desnia

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.