Penentuan Lokasi Urban Farming dengan Metode Factor-Rating di Kabupaten Gresik
DOI:
https://doi.org/10.54082/jupin.154Kata Kunci:
Metode Factor Rating, Pengabdian Masyarakat, Urban farmingAbstrak
Penelitian ini dilakukan di Desa Mentaras, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik. Beberapa masalah pokok yang terjadi di Desa Mentaras yaitu belum optimalnya pengetahuan dalam budidaya urban farming & pemanfaatan lahan pekarangan yang lebih produktif. Program ini dilakukan dengan cara melakukan observasi langsung dengan mengamati lokasi pembanding urban farming di Gresik dengan lokasi yang memiliki daerah dengan kondisi yang sama dengan Gresik, yaitu Surabaya dan Sidoarjo. Selanjutnya dilakukan tanya jawab dengan pelaku usaha urban farming di wilayah Surabaya dan Sidoarjo. Tahapan selanjutnya penyebaran kuesioner ke daerah sekitar Gresik untuk menentukan jenis lokasi dan tanaman yang cocok untuk dilakukan pengadaan urban farming. Dalam pengadaan urban farming, kami menggunakan Metode factor rating karena yang paling mudah dalam menentukan keputusan pemilihan lokasi, dalam metode ini melibatkan beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan yaitu berdasarkan karakteristik lokasi, ketersediaan lahan, tanaman yang masyarakat sekitar inginkan, jenis sayur yang sedang dikonsumsi, kondisi curah hujan, kebutuhan konsumsi sayur masyarakat dalam seminggu, pengganti pemenuhan gizi selain sayur, kebersediaan masyarakat ketika diadakan penyuluhan urban farming, kondisi tanah, minat bercocok tanam masyarakat sekitar, dan sumber air. Tujuan dari dilakukannya program ini adalah untuk menentukan satu lokasi urban farming dari beberapa alternatif lokasi dengan menggunakan metode factor rating. Metode factor rating dilakukan dengan memberikan skor pada masing-masing faktor yang dipertimbangkan untuk mendapatkan lokasi pengadaan urban farming yang baik. Metode penelitian yang kami gunakan adalah metode campuran kuantitatif dan kualitatif dengan teknik analisis deskriptif dengan total sampel penelitian yang berjumlah 53 responden. Pengumpulan data yang kami gunakan secara pedoman studi, dokumentasi, kuesioner, wawancara, dan Focus Group Discussion (FGD). Hasil dan luaran kegiatan dari program yang dilaksanakan, yaitu mendapatkan satu lokasi yang dinilai cocok untuk dibangun urban farming karena lokasinya sudah memenuhi kriteria dari metode yang digunakan dan juga mempertimbangkan data yang telah diambil melalui kuisioner yang dibagikam. Selain itu, melalui sosialisasi yang diberikan kepada sekertaris desa dapat memberikan pengetahuan mengenai manfaat dari diadakannya urban farming.
Referensi
Broto, W., dkk. 2022. Inovasi Pembuatan Media Tanam Hidroponik Dari Bahan Bekas Dengan Air Limbah Tahu Sebagai Nutrisi Tanaman di Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan. ISSN: Tahun 2022 Volume 1 Nomor 2 (April) Halaman 6-11
Cahya, D.L. 2014. Kajian Peran Pertanian Perkotaan Dalam Pembangunan Perkotaan Berkelanjutan (Studi Kasus: Pertanian Tanaman Obat Keluarga di Kelurahan Slipi, Jakarta Barat). Forum Ilmiah Volume 11 Nomor 3. Hal 324-333.
Dian, A. R. 2020, Pemilihan Lokasi Usaha Fotocopy Yang Baik Dengan Menggunakan Metode Factor rating. Fak. Sains dan Teknologi., 1–4.
Haletky, N., O. Taylor. 2006. Urban Agriculture as a Solution to Food Insecurity: West Oakland and People’s Grocery. Urban Agriculture in West Oakland.
Haizer, R. 2016. Manajemen Operasi. Edisi Sebelas. Jakarta: Salemba Empat.
Kadim. 2017. Penerapan Manajemen Produksi & Operasi di Industri Manufaktur. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Khasanah, Nur. 2021. Urban farming Sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Sulampua. Jurnal Media Komunikasi dan Bisnis. ISSN (Online): 2723-648X
Kilmanun, J.C. 2018. Sistem Pemasaran Sayuran Hidroponik di Kalimantan Barat. Jurnal Pertanian Agros Vol. 20 No. 2
Sulaiman, A.A., dkk. 2021. Penentuan Lokasi Usaha Coffee Shop Menggunakan Metode Factor rating. Bulletin of Applied Industrial Engineering Theory. ISSN (Online): 2720-961X
Setiawan, B. Dan D.H Rahmi. Ketahanan Pangan, Lapangan Kerja, dan Keberlanjutan Kota : Studi Pertanian Kota di Enam Kota di Indonesia. 2004. Warta Penelitian Universitas Gadjah Mada (edisi khusus). Hal 34-42.
Young, S. T. 2009. Essential of Operation Management. Sage Publications.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Prita Meilanitasari, Natasha Putri Adetya, Nindya Putri Prasodjo, Evan Widyadhana Anargya, Renno Adiwidya Wirayudha, Sandra Ravi Erdiansyah

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.