Peran Integrated Marketing Communication pada Perusahaan Media (Di Menara62.com – Media Dakwah Muhammadiyah)

Penulis

  • Ade Taryana Magister Ilmu Komunikasi, Universitas Paramadina, Indonesia
  • Dhaneswari Retnowardhani Magister Ilmu Komunikasi, Universitas Paramadina, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jupin.156

Kata Kunci:

Efektivitas Penggunaan Media Sosial, Integrated Marketing Communicaton, Integrasi Pesan Pemasaran, Media, Pengukuran Kinerja Pemasaran

Abstrak

Dalam era digital yang terus berkembang, perusahaan media menghadapi tantangan yang semakin kompleks dalam mempertahankan dan meningkatkan kehadiran mereka di tengah persaingan yang ketat. Di tengah laju perubahan teknologi dan pergeseran perilaku konsumen, perusahaan media perlu menemukan cara yang efektif untuk mengkomunikasikan pesan-pesan mereka kepada audiens yang semakin heterogen dan mendapatkan perhatian mereka. Jurnal ilmiah ini bertujuan untuk mengevaluasi peran Integrated Marketing Communication (IMC) pada perusahaan media, di Menara62.com – Media Dakwah Muhammadiyah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IMC memiliki peran yang penting dalam meningkatkan brand awareness dan citra perusahaan media, serta dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Selain itu, IMC juga membantu perusahaan media dalam mengintegrasikan komunikasi pemasaran dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kampanye pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Menara62.com telah berhasil mengintegrasikan pesan pemasaran mereka dengan menggunakan IMC. Responden menyatakan bahwa IMC memungkinkan mereka untuk memastikan bahwa pesan pemasaran yang sama disampaikan melalui berbagai saluran komunikasi. Hasilnya, pesan pemasaran Menara62.com menjadi lebih terstruktur dan konsisten. Dalam beberapa tahun terakhir, media sosial telah menjadi saluran pemasaran yang sangat penting bagi perusahaan media. Dengan IMC, Menara62.com dapat mengelola konten media sosial mereka secara efektif dan memastikan bahwa pesan yang sama disampaikan melalui semua saluran komunikasi. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan kesadaran merek dan interaksi dengan pelanggan Dari hasil pengukuran kinerja pemasaran tersebut, dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran yang digunakan oleh Menara62.com cukup efektif dalam menarik minat masyarakat dan meningkatkan jumlah pelanggan.. Namun, masih ada beberapa kendala yang dihadapi dalam implementasi IMC, seperti kurangnya kesepakatan dan koordinasi antara departemen yang terlibat. Oleh karena itu, perusahaan media perlu memperkuat strategi IMC mereka dengan meningkatkan koordinasi antar departemen dan mempertimbangkan faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi implementasi IMC.

Referensi

Clow, K. E., & Baack, D. (2018). Integrated Advertising, Promotion, and Marketing Communications. In Pearson (Issue 3). w

D. Astuti. (2016). Analisis Pengaruh Integrated Marketing Communication terhadap Loyalitas Pelanggan pada Program Acara Dahsyat di RCTI.

I. Widianto. (2013). Analisis Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu dalam Meningkatkan Penjualan di Perusahaan Media.

Menara62.com. (n.d.). Menara62.com.

N. Rahmawati dan N.D. Hardani. (2015). Implementasi Integrated Marketing Communication dalam Peningkatan Citra Media Cetak Kompas.

Northrop, M., & Hingley, D. (2015). Communication. In Studying for a Foundation Degree in Health. https://doi.org/10.4324/9781315684635-12

R. Fajarwati. (2014). Pengaruh Integrated Marketing Communication terhadap Brand Equity Kompas TV.

R. Maulida. (2017). 5. Strategi Integrated Marketing Communication dalam Meningkatkan Citra Merek Metro TV.

Schultz, P. K. & D. (2020). Integrated Marketing Communication: Cutting-Edge Thinking That Brings Out the Best in Advertising, Public Relations, and Marketing.

Diterbitkan

27-05-2023

Cara Mengutip

Taryana, A., & Retnowardhani, D. . (2023). Peran Integrated Marketing Communication pada Perusahaan Media (Di Menara62.com – Media Dakwah Muhammadiyah). Jurnal Penelitian Inovatif, 3(2), 277–282. https://doi.org/10.54082/jupin.156