Pemaknaan Percakapan Bunda Corla dengan Warganet di Instagram Studi Etnografi Virtual di Akun @Corla_2

Penulis

  • Dina Marliana Program Magister Ilmu Komunikasi, Fakultas Falsafah dan Peradaban, Universitas Paramadina, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jupin.158

Kata Kunci:

CMC, Etnografi Virtual, Instagram, Interaksi Simbolik, Live Streaming, Sosial Media

Abstrak

Pemaknaan bahasa warganet di Instagram jadi keunikan tersendiri. Nama selebgram Bunda Corla jadi fenomena luar biasa di media sosial. Hanya lewat siaran langsungnya, sebuah entitas terbentuk. Dalam percakapannya dengan warganet, terdapat bahasa-bahasa baru yang memiliki makna berbeda di dunia nyata dan dunia maya. Bahasa-bahasa ini yang akhirnya diteliti, mengenai istilah yang muncul selama siaran langsung. Dalam penelitian ini menggunakan metode etnografi virtual. Data penelitian diambil selama seminggu siaran langsung Bunda Corla sejak 21 Desember 2022 sampai 28 Desember 2022. Hasil penelitian akhirnya menemukan sembilan istilah yang biasa disebutkan oleh Bunda Corla. Tercorla-corla, yaoloh-yaoloh, bandit, merepet, anak gue, bunda gue, ngelag, bar-bar dan diam yang sering muncul selama percakapan. Dalam prinsip SPEAKING dari Hymes ditemukan perbedaan makna bahasa di dunia maya dan di dunia nyata.

Referensi

Agustin, Lidya. (2018). Live Video Streaming Sebagai Bentuk Perkembangan Fitur Media Sosial Puslitbang Aptika dan IKP Kementerian Komunikasi dan Informatika RI

Anggraini, Nia. (2021). Pemaknaan Bahasa Dalam Percakapan Pemain Online Game (Studi Etnografi virtual dalam permainan free fire) 10.21009/communications.4.1.1

Arikunto. Suharsimi. (2016). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta. Rineka Cipta

Bungin, M.Burhan. (2017). Penelitian Kualitatif. Ed.2. Jakarta: Kencana Prenada Media

Daniel, B.K. (2011). Handbook of Research on Methods and Techniques for Studying Virtual Communities: Paradigms and Phenomena. New York: Information Science Reference

Efriansyah, Rifaldi. (2016). Tanda dan Makna Dalam Seni Gambar Isa Perkasa: Analisis Semiotik Barthes terhadap seni gambar “Seragam yang diingatkan”. Isa Perkasa. Skripsi UPI

Hengki, Wijaya. (2018). Analisis Data Kualitatif Model Spradley (Etnografi). Jurnal Sekolah Tinggi Theologia Jaffray. https://repository.sttjaffray.ac.id/es/publications/269015/

Hine, C. (2015). Ethnography for Internet. Embedded, Embodied, and Every day. (1 st). New York: Bloomsbury Academic.

Hymes, Dell. (1972). Models in Interaction of Language an Social Life. dalam Gumperz dan Hymes (eds.).

—-------------. (1974).Foundation of Sociolinguistics. Philadelphia: University of Pennsylvania Press

Iswatiningsih, Daroe. (2014).Etnografi Komunikasi: Sebuah Pendekatan dalam Mengkaji Perilaku Masyarakat Tutur Perempuan Jawa. Seminar Nasional PRASASTI. (Pragmatic Sastra dan Linguistik. https://doi.org/10.20961/pras.v0i0.446

KBBI Daring. Kemdikbud.go.id.

Littlejohn, Stephen W. (2009). Teori Komunikasi. Jakarta : Salemba Humanika.

Kurnia, Kurnia, Nadhifa Salsabila (2019) Aktivitas Blogging Pada Komunitas Blogger Perempuan Network (BPN) (Studi Etnografi Virtual Mengenai Aktivitas Blogging Pada Anggota Komunitas Blogger Perempuan Network di Situs bloggerperempuan.co.id). Skripsi UNIKOM http://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/2375

Maldha, Aisyah. (2022). Parasocial Relationship, Hubungan Semu Antara Idola dKurnia, Kurnia, Nadhifa Salsabila (2019) Aktivitas Blogging Pada Komunitas Blogger Perempuan Network (BPN) (Studi Etnografi Virtual Mengenai Aktivitas Blogging Pada Anggota Komunitas Blogger Perempuan Network di Situs bloggerperempuan.co.id). Skripsi UNIKOMan Penggemar. Artikel di Kompasiana.com https://www.kompasiana.com/aisyahmaldha6828/62a602e5f5f3293dc04d4992/parasocial-relationship-hubungan-semu-antara-idola-dengan-penggemar

Morissan. 2013. Teori Komunikasi Individu Hingga Massa. Jakarta: Kencana Prenada

Nasrullah, Rulli. (2018). Etnografi Virtual. Bandung : Simbiosa Rekatama Media

Novia, Citra Mega Puspa. (2020) Aktivitas Komunikasi Fangirling Di Media Sosial (Studi Etnografi Virtual Pada Aktivitas Komunikasi Akun Fangirling Boyband Korea BTS di Media Sosial Twitter Kota Bandung). Tesis Ilmu Komunikasi UNIKOM

Paramesti, Amira. (2022). Kenapa Nonton Live Bunda Corla di Media Sosial Bikin Kita Ketagihan?. Artikel di ussfeed.com https://ussfeed.com/kenapa-nonton-live-bunda-corla-di-media-sosial-bikin-kita-ketagihan/editorial/

Prajarto, Nunung. (2018). Netizen dan Infotainment: Studi Etnografi Virtual pada Akun Instagram @lambe_turah. Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.15. No. 1. Juni 2018.

Septiawan, Riski. (2022). Etnografi Virtual Komunitas Meme Dakwah dalam Media Facebook. INTELEKSIA, Jurnal Pengembangan Dakwah. 10.55372/inteleksiajpid.v3i2.138

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabet

Suhartono.(2016). Interaksi Simbolik. artikel Satuan Pengawas Internal. https://spi.uin-alauddin.ac.id/index.php/2016/10/31/interaksi-simbolik/

Diterbitkan

02-06-2023

Cara Mengutip

Marliana, D. (2023). Pemaknaan Percakapan Bunda Corla dengan Warganet di Instagram Studi Etnografi Virtual di Akun @Corla_2. Jurnal Penelitian Inovatif, 3(2), 283–298. https://doi.org/10.54082/jupin.158