Efektifitas Daun Cincau Hijau (Premna oblongifolia Merr.) sebagai Pelapis Buah untuk Mempertahankan Mutu dan Ketahanan Buah Cabai Merah (Capsicum annuum L.) terhadap Jamur Colletotrichum sp.

Penulis

  • Adelazero Adelzora Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung, Indonesia
  • Sri Wahyuningsih Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung, Indonesia
  • Yulianty Yulianty Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung, Indonesia
  • Rochmah Agustrina Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jupin.1641

Kata Kunci:

Capsicum annuum L., Colletotrichum sp, Edible Coating, Premna oblongifolia Merr.

Abstrak

Cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan tanaman holtikultura yang banyak diminati masyarakat karena sering dijadikan bahan masakan, Tetapi produksi cabai merah masih tergolong rendah karena daya simpan yang sangat singkat dan mudah terserang penyakit yang disebabkan oleh jamur Colletotrichum sp. Aplikasi edible coating diketahui dapat memperpanjang daya simpan buah cabai dan aman untuk dikonsumsi. Bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan edible coating adalah daun cincau hijau (Premna oblongifolia Merr.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan konsentrasi paling efektif ekstrak daun cincau hijau (Premna oblongifolia Merr.) sebagai edible coating dalam meningkatkan mutu buah cabai merah (Capsicum annuum L.) terhadap penyakit antraknosa (Colletotrichum sp.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan yaitu C0 (0%), C1 (1%), C2 (2%), C3 (3%), C4 (4%), dan C5 (5%) dengan 4 kali pengulangan. Parameter yang diamati pada penelitian ini yaitu susut bobot buah, kerutan, masa inkubasi, kejadian penyakit, keparahan penyakit, penyakit jumlah konidia. Data yang diamati dianalisis dengan menggunakan ANOVA dan dilakukan uji lanjut beda nyata jujur (BNJ) dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian edible coating daun cincau hijau mampu memberikan pengaruh dalam mempertahankan kerutan buah cabai merah dengan konsentrasi yang paling efektif yaitu 4%, tetapi tidak memberikan pengaruh terhadap susut bobot buah, masa inkubasi, kejadian penyakit, keparahan penyakit, dan jumlah konidia. Selain itu belum terdapat konsentrasi edible coating daun cincau hijau yang efektif dalam menghambat infeksi Colletotrichum sp.

Referensi

Ainunnisa, F. S., Pribadi, T., & Santosa, A. P. 2020. Evaluasi Edible Coating Dengan Penambahan Ekstrak Jahe Pada Karakteristik Fisika, Kandungan Vitamin C, dan Karakteristik Sensoris Cabai Merah. In Prosiding Seminar Nasional Hasil-hasil Penelitian dan Pengabdian Pada Masyara-kat.Vol 2. https://osf.io/preprints/osf/njhgv

Anjayani, D., dan Ambarwati, E. 2021. Mutu dan Daya Simpan Buah Cabai Merah (Capsicum annuum L.) sebagai Tanggapan terhadap Berbagai Jenis Pupuk Hayati. Vegetalika, 10(3), 159-173. https://journal.ugm.ac.id/jbp/article/viewFile/47817/32003

Astutiningsih, A., Noertjahyani, N., Mulya, H., & Aisyah, I. 2024. Pengaruh Aplikasi Edible Coating Gel Lidah Buaya dan Kitosan terhadap Mutu Buah Stroberi pada Penyimpanan Suhu Ruang dan SuhuRendah. Paspalum:JurnalIlmiahPertanian, 12(2),353-366. https://journal.unwim.ac.id/index.php/paspalum/article/view/765

Awalliyah, A., Yulianty, Y., Salman, F., & Bambang, I. 2024. Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Mahoni (Swietenia Mahogani L.) Sebagai Fungisida Nabati Dalam Mengendalikan Colletotrichum Acutatum Penyebab Antraknosa Pada Cabai Merah (Capsicum Annuum L.). Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia, 9(1), 8-14. https://ejournal.uniska- kediri.ac.id/index.php/HijauCendekia/article/view/4127

Budi, S., & Mardiana, M. 2021. Peningkatan Pertumbuhan dan Kecerahan Warna Ikan Mas Koi (Cyprinus carpio) dengan Pemanfaatan Tepung Wortel dalam Pakan. J Environ, 3(2), 45–49. https://journal.unibos.ac.id/jae/article/view/1097

Ghalda, A. F. 2023. Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Tanaman Kupu-Kupu (Bauhinia purpurea L.) Sebagai Fungisida Alami Dalam Megendalikan Jamur (Colletotrichum acutatum JH Simmonds.) Penyebab Penyakit Antraknosa Pada Buah Cabai Merah (Capsicum annuum L.). (Skripsi). Universitas Lampung. https://e-journal.janabadra.ac.id/index.php/JA/article/download/2773/1852

Hayati, R., Syamsuddin, S., dan Naulina, A. F. 2022. Konsentrasi Ekstrak Daun Cincau Hijau (Cyclea barbata Miers.) sebagai Edible Coating terhadap Kualitas dan Masa Simpan Buah Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). Jurnal Agrium, 19(4):328-335. https://ojs.unimal.ac.id/agrium/article/view/9732

Hendrawan, Y., Sumarlan, S. H., dan Ilham, N. A. Z. 2017. Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Cincau Hijau (Premna oblongifolia L.) Sebagai Edible Coating dan Lama Pencelupan Terhadap Kualitas Stroberi (Fragaria sp.). Journal of Tropical Agricultural Engineering and Biosystems-Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem, 5(1): 35-48. https://jkptb.ub.ac.id/index.php/jkptb/article/view/397

Hendrik, R.H. 2022. Pengaruh Konsemtrasi Bahan Penstabil CMC (Carboxy Methyl Cellulose) Dan Gum Arab Terhadap Sifat Sensoris, Viskositas, Dan Kestabilan Suspensi Minuman Sari Buah Mentimun (Cucumis sativus L.). Skripsi. Universitas Mulawarman. Samarinda. https://yin.thp.unmul.ac.id/thp/wp-content/uploads/2024/01/Rizka-Handriyani-Hendrik_1803035024_2022-Rizka-Handriyani-Hendrik_compressed.pdf

Johannes, E., & Haedar, N. (2023). Edible Coating Berbasis Pati Singkong Dengan Penambahan Esktrak Jahe Merah Sebagai Antijamur Untuk Memperpanjang Umur Simpan Cabai Merah (Capsicum annuum L.) BIOMA: JURNAL BIOLOGI MAKASSAR, 8(2), 39-50. http://journal-old.unhas.ac.id/index.php/bioma/article/view/26423

Megasari, R., dan Mutia, A. K. 2019. Pengaruh Lapisan Edible Coating Kitosan Pada Cabai Keriting (Capsicum annum L.) Dengan Penyimpanan Suhu Rendah. Journal of Agritech Science (JASc), 3(2):118-127. http://jurnal.poligon.ac.id/index.php/jasc/article/view/389

Nurjasmi, R., & Suryani, S. 2020. Uji Antagonis Actinomycetes Terhadap Patogen Colletotrichum Capsici Penyebab Penyakit Antraknosa Pada Buah Cabai Rawit. Jurnal Ilmiah Respati, 11(1), 1-12. https://ejournal.urindo.ac.id/index.php/pertanian/article/view/843

Nurlatifah, N., & Nurcahyani, P. R. 2017. Aplikasi Edible Coating Dari Pati Umbi Porang Dengan Penambahan Ekstrak Lengkuas Merah Pada Buah Langsat. Edufortech, 2(1), 7-14. https://ejournal.upi.edu/index.php/edufortech/article/view/6166

Salsabilla, S. 2022. Uji Aktivitas Rebusan Daun Buas Buas (Premna cordifolia Linn). Sebagai Antijamur Terhadap Candida albicans Secara IN VITRO (Doctoral dissertation), Universitas Borneo Lestari. https://repository.unbl.ac.id/id/eprint/96/

Santoso, S. S. 2018. Peran Flavonoid Cincau Hijau (Premna oblongifolia) Terhadap Tumor Otak. ProsidingSEMNASTAN,53-61. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastan/article/view/2258

Suyanto, A., Astar, I., Irianti, A. T. P., & Amalia, M. 2021. Pengaruh Peracunan Media dengan Asap Cair Tempurung Kelapa (Cocos nucifera) pada Pertumbuhan Jamur Colletotrichum sp. Penyebab Penyakit Busuk Buah Kakao. Variabel, 4(2), 53-60. https://journal.stkipsingkawang.ac.id/index.php/jvar/article/view/2789

Wartono, W., Wawan, W., Susilowati, D. N., Sukamto, S., & Kosasih, J. 2024. Colletotrichum spp. penyebab penyakit antraknosa pada tanaman cabai merah (Capsicum annuum) di Ciapus, Bogor, JawaBarat. Al-Kauniyah:JurnalBiologi, 17(1),81-90. https://journal.uinjkt.ac.id/index.php/kauniyah/article/view/27460

Diterbitkan

04-08-2025

Cara Mengutip

Adelzora, A., Wahyuningsih, S., Yulianty, Y., & Agustrina, R. (2025). Efektifitas Daun Cincau Hijau (Premna oblongifolia Merr.) sebagai Pelapis Buah untuk Mempertahankan Mutu dan Ketahanan Buah Cabai Merah (Capsicum annuum L.) terhadap Jamur Colletotrichum sp. Jurnal Penelitian Inovatif, 5(3), 2225–2234. https://doi.org/10.54082/jupin.1641