Optimalisasi Peran Kewirausahaan Sosial Pesantren melalui Program One Pesantren One Product (OPOP) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat

Penulis

  • Bayu Kharisma Program Magister Ekonomi Terapan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran, Bandung, Indonesia
  • Rifki Ramadhan Fuady Kementerian Agama, Republik Indonesia
  • Andi Iqbal Pratama Kementerian Agama, Republik Indonesia
  • Zulfikar Zulfikar Kementerian Agama, Republik Indonesia
  • Fajrin Widiharto Kementerian Agama, Republik Indonesia
  • Maya Safritri Kementerian Agama, Republik Indonesia
  • Dian Agustin Kementerian Agama, Republik Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jupin.1645

Kata Kunci:

Kota Tasikmalaya, Kewirausahaan Sosial, OPOP, Penelitian Kualitatif Deskriptif

Abstrak

Kewirausahaan sosial dapat menjadi alternatif solusi dalam upaya pemberdayaan masyarakat. Program One Pesantren One Product (OPOP) yang dicanangkan oleh Pemerintah Jawa Barat pada tahun 2018 sampai akhir tahun 2023 telah berhasil membuat sejumlah pesantren yang berada di Provinsi Jawa Barat menjadi mandiri dan mampu menyerap tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kewirausahaan sosial pesantren melalui program one pesantren one product (OPOP) dan merekomendasikan strategi optimalisasi di Kota Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan kerangka analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan 4 (empat) metode analisis yaitu analisis Aktual, Problematika, Kekhalayakan, dan Layak (APKL), Urgency, Seriousness, Growth (USG), Fishbone Diagram, SWOT dan Tes Litmus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut: (1) penguatan pembinaan, dimana perlu dilakukan pembinaan yang lebih komprehensif, meliputi pelatihan manajemen bisnis, pemasaran, keuangan, dan pengembangan produk; (2) pengembangan serikat ekonomi pesantren dengan didorongnya pembentukan dan penguatan serikat ekonomi pesantren untuk meningkatkan kerjasama antar pesantren; (3) pemanfaatan teknologi yaitu pesantren perlu didorong untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam pemasaran produk, misalnya melalui e-commerce dan (4) kemitraan dengan berbagai pihak adalah perlunya dibangun kemitraan dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan dunia usaha, untuk mendukung pengembangan usaha pesantren. Rekomendasi penelitian ini bahwa pemerintah Kota Tasikmalaya harus mengoptimalkan pesantren yang memiliki potensi bisnis yang sangat besar untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Selain itu, Pemerintah Kota Tasikmalaya harus mengoptimalkan pesantren dengan potensi bisnis yang sangat besar untuk menarik stakeholder menjadi leading sector.

Referensi

Abadi, Donny Rianda. (2020). Transformasi Struktural dan Pertumbuhan Ekonomi Pada Empat Kabupaten Di Wilayah Madura Pada Tahun 2010-2019. Media Trend, 15(2). https://doi.org/10.21107/mediatrend.v15i2.8102

Angga, Fian Metal. (2022). Digitalisasi Registrasi Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) Klien Dewasa. Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI), 5(1). https://doi.org/10.37792/jukanti.v5i1.329

Coccia, Mario. (2017). Technological analysis with the Fishbone diagram to identify and systematize the sources of innovation. Interdisciplinary Science and Technology Building 1, (25).

Coccia, Mario. (2020). Fishbone diagram for technological analysis and foresight. International Journal of Foresight and Innovation Policy, 14(2–4). https://doi.org/10.1504/ijfip.2020.111221

De Simoni, Anna, Horne, Robert, Fleming, Louise, Bush, Andrew, & Griffiths, Chris. (2017). What do adolescents with asthma really think about adherence to inhalers? Insights from a qualitative analysis of a UK online forum. BMJ Open, 7(6). https://doi.org/10.1136/bmjopen-2016-015245

Dewi, Suzana, Jaji, Emilia Ina, Atmojo, Suryo, & Widhiyanta, Nurwahyudi. (2024). Desain Sistem Informasi Penentuan Keluarga Miskin menggunakan Metode SMART. Technologia : Jurnal Ilmiah, 15(1). https://doi.org/10.31602/tji.v15i1.13470

Griffin, Ricky W., & Ebert, Ronald J. (2006). Bisnis, Edisi Kedelapan. In Business, Eighth Edition.

Kaiser, Eva Yasmine. (2023). Small Business Success During 2020/2021. Scandinavian Journal for Leadership and Theology, 10. https://doi.org/10.53311/sjlt.v10.72

Laili, Dwi Nur Fadlilatul, & Fajar, Fajar. (2022). Analisis Problematika Pelaksanaan Sertifikasi Halal Bagi Pelaku Umkm Di Bangkalan. Masyrif : Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Manajemen, 3(2). https://doi.org/10.28944/masyrif.v3i2.789

Miles, Matthew B., & Huberman, A. Michael. (1994). Miles and Huberman 1994.pdf. Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook.

Muhyiddin, Dandy Sobron, Ahmad, Nurwadjah, Suhartini, Andewi, Ahyani, Hisam, & Mutmainah, Naeli. (2022). Community Economic Empowerment Through the “One Pesantren One Product” Program at Pagelaran III Islamic Boarding School, Subang, Indonesia. Journal of Islamic Economics Lariba. https://doi.org/10.20885/jielariba.vol8.iss1.art7

Republik Indonesia, Undang Undang. (2019). Undang undang nomor 18 tahun 2019 tentang Pesantren. Dokumen Negara (Undang-Undang Republik Indonesia Tentang Pesantren), (006344).

Rofiqoh, Siti Nur Indah, Sulistyowati, Basya, Maziya Mazza, & Alimin, M. Ala’uddin. (2022). The Rule of Sharia Financing Development to Improve One Pesantren One Product (OPOP) Program. International Conference on Islamic Studies (ICoIS), 3(1).

Sariana, Erna, & Novianus, Cornelis. (2023). Upaya Peningkatan Pengetahuan Tentang Keselamatan Berkendara (Safety Riding) Pada Mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Fisioterapi Tahun 2023. Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi Dan Kesehatan Indonesia, 2(2). https://doi.org/10.59946/jpmfki.v2i2.225

Shockley, Gordon E., & Frank, Peter M. (2011). The functions of government in social entrepreneurship: theory and preliminary evidence*. Regional Science Policy and Practice, 3(3). https://doi.org/10.1111/j.1757-7802.2011.01036.x

Sugiarto, & Seiawati, Rosti. (2022). Efektivitas Pelaksanaan Program One Pesantren One Product di Jawa Barat. Koaliansi, 2(1).

Taftazani, Budi Muhammad. (2017). Masalah Sosial dan Wirausaha Sosial. Share : Social Work Journal, 7(1). https://doi.org/10.24198/share.v7i1.13822

Wahyuni, Sri, & Darmawan, Puguh. (2023). Analisis Kesalahan Pemahaman Konsep Perkalian Siswa dan Solusinya: Penerapan Metode APKL dan Diagram Fishbone. Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika, 3(1). https://doi.org/10.51574/kognitif.v3i1.745

Widyahening, Christiana Evy Tri. (2018). Penggunaan Teknik Pembelajaran Fishbone Diagram. Pendidikan, Jurnal Komunikasi, 2.

Yosafat, David, Praptono, Budi, & Sagita, Boby. (2022). Perancangan Strategi Marketing Pada Bradermaker Menggunakan Metode Analisis. E-Proceeding of Engineering, 9(3).

Yunus, Mohammad Arif, Sarma, Ma’mun, & Baga, Lukman M. (2023). Strategi Pengembangan Bisnis Makanan Olahan Pada Pesantren Peserta Program OPOP di Kabupaten Bogor. Jurnal Aplikasi Bisnis Dan Manajemen. https://doi.org/10.17358/jabm.9.1.342

Diterbitkan

31-07-2025

Cara Mengutip

Kharisma, B., Fuady, R. R., Pratama, A. I., Zulfikar, Z., Widiharto, F., Safritri, M., & Agustin, D. (2025). Optimalisasi Peran Kewirausahaan Sosial Pesantren melalui Program One Pesantren One Product (OPOP) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Jurnal Penelitian Inovatif, 5(3), 2067–2088. https://doi.org/10.54082/jupin.1645