Dampak Scroll Culture terhadap Daya Konsentrasi Generasi Z: Tinjauan Literatur Psikologi dan Media Digital
DOI:
https://doi.org/10.54082/jupin.1673Kata Kunci:
Generasi Z, Konsentrasi, Kecanduan Digital, Media Sosial, Scroll cultureAbstrak
Perkembangan teknologi digital telah mengubah cara Generasi Z dalam mengakses dan mengonsumsi informasi, terutama melalui media sosial seperti platform TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts. Fenomena ini melahirkan budaya baru yang dikenal sebagai scroll culture atau kebiasaan menggulir konten secara cepat dan terus-menerus. Studi ini bertujuan mengkaji dampak scroll culture terhadap daya konsentrasi Generasi Z dengan menggunakan metode literature review terhadap berbagai literatur ilmiah relevan, termasuk jurnal psikologi, studi neurosains, dan penelitian terkini di bidang media digital yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa scroll culture berkontribusi pada penurunan attention span, meningkatnya kecenderungan berpikir dangkal (shallow thinking), serta terjadinya overstimulasi otak akibat paparan informasi singkat yang terus-menerus. Dampak negatif ini mencakup menurunnya fokus belajar, produktivitas akademik, hingga kualitas tidur yang terganggu. Keterikatan emosional pada notifikasi dan fear of missing out (FOMO) dapat memperburuk kemampuan Generasi Z dalam mempertahankan konsentrasi secara mendalam. Scroll culture juga memperkuat pola perilaku adiktif yang memengaruhi kesehatan mental dan sosial mereka, terutama jika digunakan secara berlebihan tanpa kendali diri. Meskipun demikian, scroll culture memiliki potensi positif seperti peningkatan kreativitas, motivasi belajar, serta akses cepat terhadap intensif microlearning jika digunakan secara bijak dan terarah. Oleh karena itu, penting bagi Generasi Z untuk mengelola kebiasaan digital mereka secara seimbang melalui pengaturan waktu penggunaan media sosial, digital detox, serta membiasakan diri dengan aktivitas yang melatih fokus, literasi digital, dan pemikiran reflektif secara konsisten. Dengan pengelolaan yang tepat, scroll culture dapat diubah menjadi alat edukatif yang mendukung proses pembelajaran, kreativitas, dan pengembangan diri di era digital.
Referensi
Achmad, N. & Dewi, D. K. (2022). Hubungan Intensitas Penggunaan Media Sosial terhadap Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa yang Menyelesaikan Skripsi. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 7(9), p. 97. Available at: https://doi.org/10.26740/cjpp.v9i7.48071.
Apik Lestari, C., Zikrinawati, K., & Ikhrom, I. (2025). Dampak Overstimulasi Konten Digital terhadap Pemusatan Perhatian Anak. Paedagogy : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi, 5(1), 198-205. https://doi.org/10.51878/paedagogy.v5i1.4941
Arum, L. S., Zahrani, A., & Duha, N. A. (2023). Karakteristik Generasi Z dan Kesiapannya dalam Menghadapi Bonus Demografi 2030. Accounting Student Research Journal, 2(1), 59–72. https://doi.org/https://doi.org/10.62108/asrj.v2i1.5812
BMJ 2021;372:n71 http://dx.doi.org/10.1136/bmj.n71
Chiossi, F., Haliburton, L., Ou, C., Butz, A. M., & Schmidt, A. (2023). Short-Form Videos Degrade Our Capacity to Retain Intentions: Effect of Context Switching On Prospective Memory. In Conference on Human Factors in Computing Systems - Proceedings (Vol. 1, Issue 1). Association for Computing Machinery. https://doi.org/10.1145/3544548.3580778
DataReportal. (2024). Digital 2024: Indonesia. https://datareportal.com
Dewi, C. A., Pahriah, P., & Purmadi, A. (2021). The Urgency of Digital Literacy for Generation Z Students in Chemistry Learning. International Journal of Emerging Technologies in Learning, 16(11), 88–103. https://doi.org/10.3991/ijet.v16i11.19871
Eogenie Lakilaki, Roza Melinda Puri, Angga Nuraufa Zamzami Saputra, Ayu Nur Shawmi, Nur Asiah, & Muhammad Rizky. (2025). The Phenomenological Analysis of the Impact of Digital Overstimulation on Attention Control in Elementary School Students: A Study on the “Brain Rot” Phenomenon in the Learning Process. TOFEDU: The Future of Education Journal, 4(1), 265–274. https://doi.org/10.61445/tofedu.v4i1.408
Haslinda, F., Maghfiroh, N., & Fadillah, S. R. (2022). Buku Digital sebagai Media Pengembangan Literasi. Prosiding Seminar Nasional Ilmu Ilmu Sosial (SNIIS), 576, 576–584.
Kitchenham, Barbara. (2004). Procedures for Performing Systematic Reviews. Keele, UK, Keele University 33.
Komara, D. A., & Widjaya, S. N. (2024). Memahami Perilaku Informasi Gen Z dan Strategi Melawan Disinformasi: Sebuah Tinjauan Literatur Penggunaan Media Sosial. Jurnal Pustaka Ilmiah, 10(2), 155-174.
Marathe, A., & Kanage, R. (2024). Decrease In Attention Span Due To Short-Format Content on Social Media. Multi-Disciplinary Journal, 1. www.mahratta.org,editor@mahratta.org
Mulyanti, R. Y. (2021). Perbedaan Nilai-Nilai Kerja Generasi Baby Boomer, Generasi X dan Generasi Y. Jurnal EKOBIS: Ekonomi, Bisnis & Manajemen, 11, 79–91. https://doi.org/10.37932/j.e.v11i1.251
Nariswari, N. R. (2024). Pengaruh Sosial Media terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Daya Fokus Masyarakat Indonesia. Jurnal VICIDI, 14(2), 134–144. https://doi.org/10.37715/vicidi.v14i2.5191
Nasiruddin, F. A. zahr., & Rapa’, L. G. (2022). Dampak Media Sosial terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa. Edustudent: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran, 1(3), 188. https://doi.org/10.26858/edustudent.v1i3.32890
Prodeep Kumar Mondal. (2024). Exploring the Impact of Digital Distraction on Learning: A Qualitative Analysis of University Students Experiences and Strategies. International Journal of Emerging Knowledge Studies. 3(9), pp.625-632. https://doi.org/10.70333/ijeks-03-09-023
Risna & Wahyuni. (2021). Pengaruh Intensitas Penggunaan Smartphone terhadap Kualitas Tidur pada Siswa di SMA Negeri 1 Sigli Kabupaten Pidie. http://journal.unigha.ac.id/index.php/SemNas/article/view/346
Roussos, P. (2023). The Mind Online: Can Digital Technologies Affect How We Think?. Psychology: The Journal of the Hellenic Psychological Society, 28(2), 83–96. https://doi.org/10.12681/psy_hps.36226
Rudi, A. A., & Isnaini, W. (2024). Perancangan Kampanye Pentingnya Mindful Scrolling bagi Generasi Z. Reka Makna: Jurnal Komunikasi Visual, 4(1), 70-82. https://ejurnal.itenas.ac.id/index.php/rekamakna/article/view/13294
Saefurrohman, S., Khristianto, T., Hartono, B., & Lusiana, V. (2025). Maksimalisasi Potensi Pemasaran Digital UMKM Manyaran: Strategi Copywriting dan Hook yang Terbukti Efektif. Jurnal Pengabdian Masyarakat Intimas (Jurnal INTIMAS): Inovasi Teknologi Informasi dan Komputer untuk Masyarakat, 5(1), 23-32. https://doi.org/10.35315/intimas.v5i1.10006
Shiddiq, S., & Taufik, M. (2024). Pengaruh Gratifikasi Instan Aplikasi TikTok terhadap Perilaku Belajar Siswa. Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education, 5(3), 299–306. https://doi.org/10.32832/itjmie.v5i3.16625
Susanti, S., Manalu, A. H., Pakpahan, N., Pinem, S. A., & Pinem, Y. V. B. (2025). Analisis Tingkat Konsentrasi Belajar Siswa Akibat Penggunaan Gadget Di SMA Methodist 7 Medan, Jl. Madong Lubis No. 7 Medan. Jurnal Intelek Insan Cendikia, 2(6), 11658-11665.
Syah, M., P., Zai, & Trisna W., Z. (2025). Analisis Rendahnya Minat Baca Mahasiswa. IDENTIK: Jurnal Ilmu Ekonomi, Pendidikan dan Teknik, 02(1), 26–34.
Tranfield, D., Denyer, D., & Smart, P. (2003). Towards a Methodology for Developing Evidence‐Informed Management Knowledge by Means of Systematic Review. British Journal of Management, 14(3), 207-222. https://doi.org/10.1111/1467-8551.00375
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Kharisma Iraz Tsani, Mufida Aly, Sandrina Ardya Garini, Nadin Amaliyah Putri, Helmy Prasetyo Yuwinanto, Fitri Mutia

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.