Analisis Rantai Nilai Produk Tempe Berbasis Tempe Koro di Banda Aceh dan Aceh Besar untuk Mendukung Konsumsi Pangan Berkelanjutan
DOI:
https://doi.org/10.54082/jupin.1700Kata Kunci:
Kacang Koro, Pangan Berkelanjutan, Rantai Nilai, TempeAbstrak
Tempe, sebagai salah satu produk pangan fermentasi tradisional memiliki ketergantungan besar terhadap pasokan bahan baku impor yaitu kacang kedelai. Ketergantungan ini menyebabkan berbagai masalah, termasuk fluktuasi harga, ketidakstabilan pasokan, serta dampak lingkungan akibat transportasi jarak jauh. Sebagai alternatif, kacang koro (Canavalia ensiformis) muncul sebagai bahan baku potensial untuk menggantikan kedelai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rantai nilai dan potensi pasar tempe berbahan kacang koro sebagai alternatif pangan berkelanjutan pengganti kedelai impor di Banda Aceh dan Aceh Besar. Penelitian ini mengevaluasi aktivitas produksi, distribusi, dan pemasaran dari produk tempe kacang koro. Hasil analisis menunjukkan tantangan utama berupa tekstur yang belum sehalus tempe kedelai, aroma menyengat, serta rendahnya tingkat familiaritas konsumen. Namun, potensi pasar cukup menjanjikan, terutama dengan pendekatan harga kompetitif, kemasan ramah lingkungan, dan strategi branding yang mengangkat nilai tradisional dan keberlanjutan. Analisis value chain menunjukkan bahwa produksi tempe kacang koro dapat dilanjutkan dengan total margin 20,27%. Penelitian ini merekomendasikan strategi pengembangan produk yang mencakup perbaikan tekstur dan aroma, pemanfaatan teknologi pemotongan kacang, serta investasi dalam alat produksi dan kemasan. Dengan dukungan inovasi, kolaborasi, dan edukasi pasar, tempe kacang koro berpotensi menjadi produk pangan lokal unggulan yang kompetitif dan berkelanjutan.
Referensi
Ala, H. M. (2024). Pemberdayaan Ekonomi Ibu Rumah Tangga Kelurahan Liliba Dalam Pembuatan Keripik Tempe Tapioka. AKTUALISASI SUPPORT SYSTEM, 29.
Ari, R., & Priambudi, A. Y. (2020). Analisis Kualitas Tempe di Pasar Baruga Kendari. Sultra Journal of Agricultural Research, 1(1), 54-68.
Bukhari, M. R. (2022). Pelatihan Fermentasi Tempe. BARAKTI: Journal of Community Service, 1(1), 10-14.
Djaafar, T. F., Cahyaningrum, N., & Marwati, T. (2019). Potensi Kacang Lokal Sebagai Bahan Baku Tempe Dan Karaktersitik Kimianya. Research Fair Unisri, 3(1).
Iqbar, M. F., Ramadhani, N., & Hasan, Z. (2023). Analisis Penerapan Etika Bisnis Islam Dalam Proses Pembuatan Tempe Di Desa Resam Lapis Kec. Bantan Kab. Bengkalis. Jurnal Indragiri Penelitian Multidisiplin, 3(2), 16-26.
Jaya, H. P. (2022). Strategy for Small Industry Development for Processing of Soybean-Based Tempeh From the Peatlands of Palangka Raya City: Strategi Pengembangan Industri Kecil Pengolahan Tempe Berbahan Baku Kedelai dari Lahan Gambut Kota Palangka Raya. Journal of Peat Science and Innovation, 1(2), 53-64.
Kedelai. ETNIK: Jurnal Ekonomi dan Teknik, 1(2), 73-85. Bukhari, M. R. (2022). Pelatihan Fermentasi Tempe. BARAKTI: Journal of Community Service, 1(1), 10-14.
Kristiadi, O. H., & Lunggani, A. T. (2022). Tempe Kacang Kedelai Sebagai Pangan Fermentasi Unggulan Khas Indonesia. Jurnal Andaliman : Jurnal Gizi Pangan, Klinik Dan Masyarakat, 2(2), 48–56.
Kristyanda, B. M. (2024). Perancangan Ulang Mesin Pengupas Kulit Ari Biji Kacang Canavalia Dengan Blower Pemisah Menggunakan Metode TRIZ (Doctoral Dissertation, Widya Mandala Surabaya Catholic University).
Leonita, S., Amar, A., & Sukotjo, S. (2024). Analisis Gizi Tempe Koro Pedang Dengan Berbagai Kultur Starter.
Nabila, N., & Jalaluddin, J. (2021). Analisis Efisiensi Biaya Bahan Baku Menggunakan Metode Just In TIME (Jit) Studi Kasus CV. Soya Aula di Aceh Besar (Doctoral dissertation, Syiah Kuala University).
Oktaviani, F. A., Dharmawan, B., & Putri, D. D. (2021). Analisis Perilaku Biaya Pada Industri Rumah Tangga Tempe Akibat Adanya Fluktuasi Harga Kedelai. ETNIK: Jurnal Ekonomi dan Teknik, 1(2), 73-85.
Oktaviani, F. A., Dharmawan, B., & Putri, D. D. (2021). Analisis Perilaku Biaya Pada Industri Rumah Tangga Tempe Akibat Adanya Fluktuasi Harga 70
Padilla, S. P., Fitri, L., Ulandari, S. A., & Arifin, H. (2023). Strategi Dan Rahasia Kesuksesan Bisnis (Pabrik Tahu Dan Tempe). Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(2), 10361-10370.
Pinasti, L., Nugraheni, Z., & Wiboworini, B. (2020). Potensi tempe sebagai pangan fungsional dalam meningkatkan kadar hemoglobin remaja penderita anemia. Jurnal AcTion: Aceh Nutrition Journal, 5(1), 19–26.
Putri, S. K., Cahyanti, A. N., & Sampurno, A. (2022). Pembuatan Pangan Fungsional Tempe dan Perbedaan Jenis Pengemasnya Bagi Siswa Siswi di PKBM Anugrah Bangsa Semarang. Madaniya, 3(2), 168-175.
Suryani, Y., Darniwa, A. V., Musa'adah, M. A., & Akbar, R. T. M. (2024). Inovasi produk berbasis kacang koro benguk.
Suwasono, S., Jayus, J., & Sari, P. (2022). Development Of Tempe Product Made From Koro In The Village Of Banjarsengon, Patrang, Jember. Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Jember, 1(1), 36-43.
Widiastuti, A. M. (2021). Studi Literatur: Metode Ekstraksi Isoflavon Dalam Berbagai Jenis Kacang-Kacangan Lokal Indonesia.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Zaudhatul Ulya, Raihan Dara Lufika, Ade Surya Mandira, Dara Lestari, Sintia Mailida

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.