Perbandingan Jumlah dan Kerapatan Stomata pada Tanaman C3, C4, dan CAM Menggunakan Metode Cetakan Cat Kuku

Penulis

  • Mohammad Ali Mudhor Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Pangan, Fakultas Pertanian, Politeknik Negeri Banyuwangi, Indonesia
  • Ika Oktavia Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Pangan, Fakultas Pertanian, Politeknik Negeri Banyuwangi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jupin.1808

Kata Kunci:

Adaptasi Morfologis, C₃, C₄, CAM, Kerapatan Stomata, Stomata

Abstrak

Stomata adalah struktur mikroskopis pada daun yang berperan dalam pertukaran gas (CO₂, O₂, dan H₂O) serta mengatur transpirasi dan fotosintesis. Jumlah dan kerapatan stomata bervariasi antar jenis tanaman, dipengaruhi oleh intensitas cahaya, suhu, ketersediaan air, dan konsentrasi CO₂. Berdasarkan mekanisme fiksasi karbon, tanaman dibedakan menjadi C₃, C₄, dan CAM yang memiliki strategi adaptasi berbeda terhadap lingkungan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan membandingkan kerapatan stomata pada padi (C₃), jagung (C₄), dan lidah mertua (CAM) sebagai representasi perbedaan adaptasi fisiologis. Pengamatan dilakukan di Laboratorium Teknologi Produksi Hasil Ternak Politeknik Negeri Banyuwangi menggunakan metode cetakan permukaan daun dengan cat kuku pada sisi bawah daun, dilanjutkan pengamatan mikroskopis perbesaran 400x. Hasil menunjukkan kerapatan stomata tertinggi terdapat pada padi, diikuti jagung, dan terendah pada lidah mertua. Padi dengan habitat tergenang air memiliki kerapatan tinggi untuk memaksimalkan pertukaran gas. Jagung sebagai tanaman C₄ memiliki kerapatan sedang karena efisiensi pemekatan CO₂ internal, sedangkan lidah mertua memiliki kerapatan rendah untuk meminimalkan kehilangan air di lingkungan kering. Perbedaan ini menegaskan bahwa kerapatan stomata berperan penting dalam strategi adaptasi tanaman terhadap kondisi lingkungan, efisiensi penggunaan air, dan ketahanan terhadap cekaman kekeringan. Temuan ini berpotensi dimanfaatkan dalam pemuliaan varietas adaptif, perencanaan pola tanam, dan pengelolaan sumber daya air, sehingga mendukung pengembangan pertanian berkelanjutan di tengah perubahan iklim.

Referensi

Bukhari, B., & Safridar, N. (2022). Identifikasi Ketahanan Beberapa Varietas Jagung Terhadap Cekaman Hara. Jurnal Real Riset, 4(1), 47–58. https://doi.org/10.47647/jrr.v4i1.550

Cui, H. (2021). Challenges and Approaches to Crop Improvement Through C3-to-C4 Engineering. Frontiers in Plant Science, 12(September). https://doi.org/10.3389/fpls.2021.715391

Dama, H., Aisyah, S. I., & Dewi, A. K. (2020). Respon Kerapatan Stomata dan Kandungan Klorofil Padi ( Oryza sativa L .) Mutan terhadap Toleransi Kekeringan. Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop Dan Radiasi, 16(1), 1–6.

Fajriyati, A, F., S. Anwar, & F. Kusmiyati. (2022). Aplikasi ekstrak daun tapak dara (Catharanthus roseus l.) terhadap pertumbuhan dan morfologi tanaman bawang daun (Allium fistulosum l.). Jurnal Ilmiah Pertanian, 19(1), 29–37. https://doi.org/10.31849/jip.v19i1.9445

Hasana, N., Sarno, S., & Hanum, L. (2022). Ukuran Stomata Pakcoy (Brassica Rapa L.) Hasil Rendaman Kolkisin Sebagai Sumber Belajar Biologi. Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi, 6(2), 85. https://doi.org/10.32502/dikbio.v6i2.4430

Lestari, E. G. (2006). The relation between stomata index and drought resistant at rice somaclones of Gajahmungkur, Towuti, and IR 64. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 7(1), 44–48. https://doi.org/10.13057/biodiv/d070112

Marantika, M., Hiariej, A., & Sahertian, D. E. (2021). Kerapatan dan Distribusi Stomata Daun Spesies Mangrove di Desa Negeri Lama Kota Ambon. Jurnal Ilmu Alam Dan Lingkungan, 12(1), 1–6. http://journal.unhas.ac.id

Muthi’ah, S. N. (2022). Identifikasi Dan Karakterisasi Tipe Stomata Pada Hibiscus Rosa-Sinensis, Tamarindus Indica, Dan Mangifera Indica Dengan Teknik Replika. Indigenous Biologi : Jurnal Pendidikan Dan Sains Biologi, 5(1), 9–14. Https://Doi.Org/10.33323/Indigenous.V5i1.295

Norma, A. A., Sholihah, A., Hanuun, C. J., Naimah, K., Putri Ryni, A., & Novia Ardani, S. (2022). CAM: Crassulacen Acid Metabolism. Indonesian Chemistry and Application Journal, 5(2), 56–62.

Nunes, T. D. G., Slawinska, M. W., Lindner, H., & Raissig, M. T. (2022). Quantitative effects of environmental variation on stomatal anatomy and gas exchange in a grass model. Quantitative Plant Biology, 3. https://doi.org/10.1017/qpb.2021.19

Oktaviani, E., & Daningsih, E. (2022). Distribusi dan Luas Stomata pada Tanaman Hias Monokotil. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 27(1), 34–39. https://doi.org/10.18343/jipi.27.1.34

Serna, L. (2022). Maize stomatal responses against the climate change. Frontiers in Plant Science, 13(September), 1–9. https://doi.org/10.3389/fpls.2022.952146

Simatauw, A., Tupan, C. I., & Mamesah, J. A. B. (2024). Ekosistem Mangrove Di Perairan Desa Waiheru Dan Desa Leahari ( Stomatal Characteristics and Forms of Mangrove Utilization Activities as A Basis for Mangrove Ecosystem Management in The Waters of Waiheru Village and Leahari Village ). 20(2), 165–178.

Sofiyanti, N., Wahyuni, P. I., & Iriani, D. (2022). Stomatal Characteristics of 5 Citrus L. Species (Rutaceae) From Pekanbaru, Riau Province. Jurnal Biologi Tropis, 22(1), 173–178. https://doi.org/10.29303/jbt.v22i1.3100

Sondang, Y., Elita, N., & Anidarfi. (2020). Fisiologi Tanaman (Issue July). http://repository.ppnp.ac.id/461/3/Buku Ajar Praktek Fisiologi Tanaman Yun Sondang dkk 2020 oke.pdf

Sumadji, A. R. (2020). Kerapatan Stomata dan Kaitannya terhadap Kekeringan Pada Tanaman Padi Varietas IR64. Widya Warta Jurnal Ilmiah, Tahun XLIV(1), 43–54.

Winda. (2022). Pengamatan Kerapatan Stomata Pulutan ( Urena lobata L.) Sebagai Penduga Pencemaran Udara Di Sumatera Utara. Skripsi.

Diterbitkan

11-09-2025

Cara Mengutip

Mudhor, M. A., & Oktavia, I. (2025). Perbandingan Jumlah dan Kerapatan Stomata pada Tanaman C3, C4, dan CAM Menggunakan Metode Cetakan Cat Kuku. Jurnal Penelitian Inovatif, 5(3), 2667–2674. https://doi.org/10.54082/jupin.1808