Hubungan Intensitas Nyeri dengan Disabilitas Aktivitas Pasien Low Back Pain di Puskesmas Abepantai Kota Jayapura, Papua

Penulis

  • Kaida Irma Setyarini Program Studi Sarjana Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Cenderawasih, Indonesia
  • Prysta Aderlia Sitanggang Program Studi Sarjana Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Cenderawasih, Indonesia
  • Yogi Haryanto Puskesmas Abepantai Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Indonesia
  • Maryam Kathrien Labobar Program Studi Sarjana Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Cenderawasih, Indonesia
  • Agnes Supraptiwi Rahayu Program Studi Sarjana Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Cenderawasih, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jupin.1829

Kata Kunci:

Disabilitas, Low Back Pain, Oswestry Disability Index, Pain Intensity, Primary Health Center

Abstrak

Nyeri Punggung bawah atau Low Back Pain (LBP) merupakan salah satu keluhan muskuloskeletal yang paling sering dijumpai di layanan primer, termasuk di Puskesmas. LBP tidak hanya menimbulkan nyeri tetapi juga berdampak terhadap penurunan fungsi fisik dan kualitas hidup akibat disabilitas. Identifikasi hubungan antara intensitas nyeri dan derajat disabilitas penting untuk penanganan yang lebih holistik dan tepat sasaran. Angka kejadian Low Back Pain (LBP) di Papua, khususnya kota Jayapura belum banyak diteliti dan dilaporkan dalam publikasi ilmiah, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui jumlah kasus, karakteristik responden serta hubungan antara intensitas nyeri dengan tingkat disabilitas pada pasien yang datang ke Puskesmas Abepantai. Peneltian ini menggunakan desain cross sectional di puskesmas Abepantai kota Jayapura melalui pengambilan data sekunder berdasarkan rekam medis elektronik (RME). Penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi bagi dinas kesehatan kota Jayapura dan Puskesmas Abepantai dalam mencegah derajat disabilitas pada pasien dengan nyeri punggung bawah. Responden dalam penelitian adalah pasien dewasa dengan LBP non-spesifik. Pengambilan data dilakukan secara consecutive sampling. Uji statistik menggunakan uji korelasional Spearmen. Hasil penunjukkan adanya hubungan antara intensitas nyeri dengan Tingkat disabilitas aktivitas pasien Low Back Pain (LBP) dengan nilai p = 0,00 (p<0,05) dan nilai rho = 0,789 bermakna terdapat hubungan kuat dengan arah hubungan Positif.

Referensi

Balitbangkes. (2018). Laporan Nasional Rikesdas Nasional. In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Carmona-Torres, J. M., Rodríguez-Borrego, M. A., Laredo-Aguilera, J. A., López-Soto, P. J., Santacruz-Salas, E., & Cobo-Cuenca, A. I. (2019). Disability for basic and instrumental activities of daily living in older individuals. PLoS ONE. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0220157

Couto, M.C.B.M. et al. (2019) ‘Prevalence and work-related factors associated with lower back musculoskeletal disorders in female shellfish gatherers in Saubara, Bahia-Brazil’, International Journal of Environmental Research and Public Health [Preprint]. Available at: https://doi.org/10.3390/ijerph16050857

Ellison, D. L. (2017). Physiology of Pain. In Critical Care Nursing Clinics of North America. https://doi.org/10.1016/j.cnc.2017.08.001

Frizziero, A., Pellizzon, G., Vittadini, F., Bigliardi, D., & Costantino, C. (2021). Efficacy of core stability in non-specific chronic low back pain. In Journal of Functional Morphology and Kinesiology. https://doi.org/10.3390/jfmk6020037

Hanifa, E., Koesmayadi, D., & Susanti, Y. (2020). Hubungan Beban Kerja Fisik dengan Kejadian Low Back Pain (LBP) pada Kuli Panggul Beras di Pasar Induk Gedebage. Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains. https://doi.org/10.29313/jiks.v2i2.5668

Ismandari, F. (2019). Situasi Disabilitas. Pusat Data Dan Informasi Kementrian Kesehatan RI.

Lameky, V. Y., Akollo, I. R., & Tasijawa, O. (2023). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Low Back Pain Di Wilayah Kerja Puskesmas Wamlana Kabupaten Buru. Molucca Medica. https://doi.org/10.30598/molmed.2023.v16.i1.80

Macedo, F., Annaswamy, T., Coller, R., Buelt, A., Glotfelter, M. A., Heideman, P. W., Kang, D., Konitzer, L., Okamoto, C., Olson, J., Pangarkar, S., Sall, J., Spacek, L. C., Steil, E., Vogsland, R., & Sandbrink, F. (2024). Diagnosis and Treatment of Low Back Pain. American Journal of Physical Medicine and Rehabilitation. https://doi.org/10.1097/PHM.0000000000002356

Malasari, R. T., Dharmmika, S., & Andarini, M. Y. (2018). Hubungan Antara Derajat Nyeri dengan Derajat Disabilitas pada Pasien Nyeri Punggung Bawah di RS Al Ihsan Bandung. Prosiding Pendidikan Dokter.

Massé-Alarie, H., Angarita-Fonseca, A., Lacasse, A., Pagé, M. G., Tétreault, P., Fortin, M., Léonard, G., Stone, L. S., & Roy, J. S. (2022). Low back pain definitions: Effect on patient inclusion and clinical profiles. Pain Reports. https://doi.org/10.1097/PR9.0000000000000997

Parfenov, V. A., & Golovacheva, V. A. (2019). Diagnosis and treatment of acute low back pain. Terapevticheskii Arkhiv. https://doi.org/10.26442/00403660.2019.08.000315

Pusdatin Kemenkes RI. (2019). Info Datin Disabilitas. In Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Rizki, M. M., & Saftarina, R. (2020). Tatalaksana Medikamentosa pada Low Back Pain Kronis The Therapy of Chronic Low Back Pain. Medical Journal of Lampung University.

Shonafi, K. A. (2012). Hubungan Antara Intensitas Nyeri Dengan Disabilitas Aktivitas Sehari-Hari Pada Pasien Nyeri Punggung Bawah (Npb) Di Rsud Dr.Moewardi Surakarta. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Wong, A. Y., Karppinen, J., & Samartzis, D. (2017). Low back pain in older adults: risk factors, management options and future directions. Scoliosis and Spinal Disorders. https://doi.org/10.1186/s13013-017-0121-3

Diterbitkan

22-09-2025

Cara Mengutip

Setyarini, K. I., Sitanggang, P. A., Haryanto, Y., Labobar, M. K. ., & Rahayu, A. S. (2025). Hubungan Intensitas Nyeri dengan Disabilitas Aktivitas Pasien Low Back Pain di Puskesmas Abepantai Kota Jayapura, Papua . Jurnal Penelitian Inovatif, 5(4), 2763–2772. https://doi.org/10.54082/jupin.1829