Aplikasi Methodology for Participatory Assessment dalam Asset-Based Community Development di Desa Mekarjaya Kabupaten Sumedang
DOI:
https://doi.org/10.54082/jupin.1858Kata Kunci:
Aset Desa, Asset-Based Community Development, Methodology For Participatory Assessment, Partisipasi Masyarakat, Pemberdayaan SosialAbstrak
Methodology for participatory assessment (MPA) merupakan teknologi pengembangan masyarakat yang digunakan untuk mengidentifikasi aset, kebutuhan, prioritas issue yang ada di masyarakat secara partisipatif. Dalam konteks pengembangan masyarakat berbasis aset atau asset-based community development (ABCD), MPA menjadi alat penting dalam mendorong perubahan sosial, menggunakan asesmen partisipatif dalam menemukenali dan menyusun strategi yang efektif dalam pemberdayaan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan MPA dalam pendekatan ABCD melalui tiga proses utama, yaitu dialogue, discovery, dan development. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan participatory action research (PAR). Teknik pengumpulan data mencakup observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan literature review. Adapun sumber data primer penelitian ini terdiri dari Kepala Desa, Sekretaris Desa, Ketua BPD, Ketua LPM Desa, Ketua ARWT, Koordinator ARWT Bidang Pertanian, Kader Karang Taruna, Pemilik UMKM, serta masyarakat desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MPA berperan penting dalam meningkatkan partisipasi masyarakat lokal. Metode ini mampu menghasilkan identifikasi terhadap lima jenis aset desa dimulai dari manusia, alam, fisik, finansial, hingga sosial. Selain itu MPA juga mampu untuk diterapkan dalam mengidentifikasi issue berserta prioritasnya. Terakhir MPA dapat mempermudah penyusunan program kegiatan melalui analisis sistem sumber terhadap penanganan prioritas issue yang telah dipetakan. MPA membantu masyarakat dalam menciptakan program pemberdayaan yang lebih tepat sasaran dan berkelanjutan. Temuan terakhir, MPA memperkuat interaksi sosial dan kesadaran masyarakat terhadap potensi yang dimiliki. Kesimpulan menegaskan bahwa MPA masih relevan dan efektif digunakan dalam pendekatan ABCD khususnya di Desa Mekarjaya, Kaupaten Sumedang.
Referensi
Adi, I. R. (2013). Kesejahteraan Sosial (Pekerja Sosial, Pembangunan. Sosial, Dan Kajian Pembangunan). Raja Grafindo Persada.
Administrator. (2021). Situs Batarai. In Pemerintah Kabupaten Sumedang. https://sumedangkab.go.id/direktori/detail/situs-batarai
Armayani, R. R., Suryani, & Shobri, H. (2022). Analisis Potensi Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Gunung Meriah. SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan, 1(8), 1343–1352. https://doi.org/10.54443/sibatik.v1i8.172
Badan Pusat Statistik. (2020). Jumlah Penduduk Kecamatan Sumedang Utara Kab. Sumedang tahun 2020. In Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumedang. https://sumedangkab.bps.go.id/id/statistics-table/1/MTk5IzE=/umlah-penduduk-kecamatan-sumedang-utara-kab--sumedang-tahun-2020.html
Badan Pusat Statistik. (2024). Statistik Potensi Desa Indonesia 2021. In Badan Pusat Statistik (Vol. 15). Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/id/publication/2024/12/10/2f5217e2d6a695a0830290a7/statistik-potensi-desa-indonesia-2024.html
Bela, H. Y., Annshori, M. F., & Marshalita, M. (2024). Asset-Based Community Development: Program Inovasi Kampung Bantar. Matra Pembaruan: Jurnal Inovasi Kebijakan, 8(1), 61–74. https://doi.org/10.21787/mp.8.1.2024.61-74
Deitz, R. L., Hellerstein, L. H., St George, S. M., Palazuelos, D., & Schimek, T. E. (2020). A qualitative study of social connectedness and its relationship to community health programs in rural Chiapas, Mexico. BMC Public Health, 20(1). https://doi.org/10.1186/s12889-020-09008-6
DuBois, R., & Miley, K. K. (2005). Social Work: An Empowering Profession. Allyn & Bacon.
Dushkova, D., & Ivlieva, O. (2024). Empowering Communities to Act for a Change: A Review of the Community Empowerment Programs towards Sustainability and Resilience. Sustainability, 16(19), 8700. https://doi.org/10.3390/su16198700
Girard, A., Doucet, A., Lambert, M., Ouadfel, S., Caron, G., & Hudon, C. (2024). What is known about the role of external facilitators during the implementation of complex interventions in healthcare settings? A scoping review. BMJ Open, 14(6), e084883. https://doi.org/10.1136/bmjopen-2024-084883
Green, P. M., Bergen, D. J., Stewart, C. P., & Nayve, C. (2021). An Engagement of Hope: A Framework and Equity-Centered Theory of Action for Community Engagement. Metropolitan Universities, 32(2), 129–157. https://doi.org/10.18060/25527
Haines, A. (2014). An Introduction to Community Development (R. Phillips & R. H. Pittman (eds.)). Routledge.
Haitami, Aribowo, & Gaol, H. L. (2024). Asesmen Partisipatif Motivasional : Strategi Optimalisasi Program Pemberdayaan Masyarakat di Yayasan Usaha Mulia Cianjur Jawa Barat. BIYAN: Jurnal Ilmiah Bidang Kebijakan Dan Pelayanan Pekerjaan Sosial, 6(2), 116–128. https://doi.org/10.31595/biyan.v6i2.1297
Harrison, R., Blickem, C., Lamb, J., Kirk, S., & Vassilev, I. (2019). Asset-Based Community Development: Narratives, Practice, and Conditions of Possibility—A Qualitative Study with community Practitioners. SAGE Open, 9(1), 215824401882308. https://doi.org/10.1177/2158244018823081
Kaharuddin, K., Pudyatmoko, S., Fandeli, C., & Martani, W. (2020). Partisipasi Masyarakat Lokal dalam Pengembangan Ekowisata. Jurnal Ilmu Kehutanan, 14(1), 42. https://doi.org/10.22146/jik.57462
Kusnaedi, E. D. (2023). 50 Persen Desa di Sumedang Utara Masuk Katagori Mandiri. In Pemerintah Kabupaten Sumedang. https://sumedangkab.go.id/berita/detail/50-persen-desa-di-sumedang-utara-masuk-katagori-mandiri
Lubis, N. (2020). Peran Tokoh Masyarakat Dalam Pemeberdayaan Keluarga Nelayan Di Desa Pangandaran Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran. LINDAYASOS : Jurnal Ilmiah Perlindungan & Pemberdayaan Sosial, 2(1), 20–45. https://doi.org/10.31595/lindayasos.v2i1.248
MacDonald, C. (2012). Understanding Participatory Action Research: A Qualitative Research Methodology Option. Canadian Journal of Action Research, 13(2), 34–50. https://doi.org/10.33524/cjar.v13i2.37
Maclure, L. (2022). Augmentations to the asset-based community development model to target power systems. Community Development, 54(1), 4–17. https://doi.org/10.1080/15575330.2021.2021964
Napsiyah, S., Faizah, E. N., Nurmaisya, I., Maharani, P. I., & Nurhaliza, S. (2024). Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi: Implementasi Merhodology for Participatory Assessment (MPA) Di Kampung Tanjung, Desa Simpang, Wanayasa. Lindayasos:Jurnal Ilmiah Perlindungan Dan Pemberdayaan Sosial, 6(1), 11–18. https://doi.org/10.31595/lindayasos.v6i1.1075
Rahmawati, A., Peachilia, I. P. P., Hanifah, D. S., & Humaedi, S. (2024). Potensi Implementasi Pendekatan Asset Based Community Development (ABCD) dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat di Kampung Wisata Cigadung. Pekerjaan Sosial, 23(1), 119–141. https://doi.org/10.31595/peksos.v23i1.1109
Riyanti, C. (2020). Asset-Based Community Development dalam Program Corporate Social Responsibility (CSR). Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik, 2(1). https://doi.org/10.24198/jkrk.v3i1.32144
Sugiyono. (2018). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sukoco, D. H. (2021). Pekerjaan Sosial dan Proses Pertolongan. Poltekesos Press.
Sumedang Tandang. (2024). Desa Mekarjaya. In Sumedang Tandang. https://sumedangtandang.com/direktori/detail/desa-mekarjaya.htm
Susilowati, E. (2019). Penerapan Teknologi Pengembangan Masyarakat Pada Program Desa Sabilulungan. LINDAYASOS : Jurnal Ilmiah Perlindungan & Pemberdayaan Sosial, 1(1), 16–31. https://doi.org/10.31595/lindayasos.v1i1.170
Sutton, S. E., & Kemp, S. P. (2006). Integrating Social Science and Design Inquiry Through Interdisciplinary Design Charrettes: An Approach to Participatory Community Problem Solving. American Journal of Community Psychology, 38(1). https://doi.org/10.1007/s10464-006-9065-0
Tristanto, A., Medina, S., & Restiana, R. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Desa Gede Pangrango melalui Praktek Pekerjaan Sosial komunitas. Altruis: Journal of Community Services, 2(2), 38–41. https://doi.org/10.22219/altruis.v2i2.15964
Ure, C., Hargreaves, S. C., Burns, E. J., Coffey, M., Audrey, S., Ardern, K., & Cook, P. A. (2021). An asset-based community development approach to reducing alcohol harm: Exploring barriers and facilitators to community mobilisation at initial implementation stage. Health & Place, 68, 102504. https://doi.org/10.1016/j.healthplace.2020.102504
Vaughn, L. M., & Jacquez, F. (2020). Participatory Research Methods – Choice Points in the Research Process. Journal of Participatory Research Methods, 1(1), 1–14. https://doi.org/10.35844/001c.13244
Wilkinson, M. T., & D’Angelo, K. A. (2019). Community-based accompaniment & social work—A complementary approach to social action. Journal of Community Practice, 27(2), 151–167. https://doi.org/10.1080/10705422.2019.1616641
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Aryohaji Istyawan
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
