Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tekanan Darah pada Siswa di SMK Sri Tanjung Banyuwangi Tahun 2024
DOI:
https://doi.org/10.54082/jupin.319Kata Kunci:
Aktivitas Fisik, IMT, Siswa SMK, Tekanan DarahAbstrak
Tekanan darah pada remaja secara umum menunjukkan nilai normal, karena pembuluh darah pada remaja masih bersifat elastis atau fleksibel. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tekanan darah adalah usia, IMT, riwayat hipertensi keluarga, aktivitas fisik, tingkat stress, perilaku merokok, dan jenis kelamin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tekanan darah pada siswa di SMK Sri Tanjung Banyuwangi. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional dan desain cross sectional design, pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling dan didapatkan sampel sejumlah 167 siswa dengan komposisi kelas X 75 siswa, kelas XI 69 siswa, dan kelas XII 23 siswa. Variabel dalam penelitian ini adalah tekanan darah, indeks massa tubuh (IMT), aktivitas fisik, dan tingkat stress. Instrumen yang digunakan adalah tensimeter digital, timbangan berat badan, microtoice, kuesioner International Physical Activity (IPAQ), dan kuesioner Depression Anxiety Stress Scale 21 (DASS 21), dianalisis menggunakan uji Rank Spearman dalam IBM SPSS Statistics 26. Hasilnya adalah sebagian besar tekanan darah responden berada dalam kategori optimal dengan jumlah 104 responden (62,3%). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan tekanan darah (sig. 2 tailed 0,055>0,05), terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stress dengan tekanan darah (sig. 2 tailed 0,02<0,05), terdapat hubungan yang signifikan antara IMT dengan tekanan darah (sig. 2 tailed 0,00<0,05). Kesimpulannya adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan tekanan darah pada siswa adalah tingkat stress dan IMT.
Referensi
A’isyah Nurhayati, U., Ariyanto, A., & Syafriakhwan, F. (2023). Hubungan Usia Dan Jenis Kelamin Terhadap Kejadian Hipertensi. Jurnal Kedokteran STM (Sains Dan Teknologi Medik), 1(1), 363–369. https://doi.org/10.30743/stm.v6i1.349
Banyuwangi, P. K. (2021). Profil Kesehatan Banyuwangi Tahun 2021. Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi.
Binti Abdul Malik, Q. ’Ainiy, & Syahrul, F. (2022). Hubungan Status Gizi, Aktivitas Fisik, Konsumsi Natrium, Tingkat Stres, dan Tempat Tinggal dengan Tekanan Darah Remaja: Studi Cross-Sectional. Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 13(1), 1–14. https://doi.org/10.22487/preventif.v13i1.226
Dumalang, E. R., Lintong, F., & Danes, V. R. (2022). Analisa Perbandingan Pengukuran Tekanan Darah antara Posisi Tidur dan Posisi Duduk pada Lansia. Jurnal Biomedik: JBM, 14(1), 96–101. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/biomedik/index
Eliyasni, Rahmatina, & Habibi. (2020). Perkembangan Belajar Peserta Didik. Literasi Nusantara.
Firdaus, M., & Suryaningrat, W. C. (2020). HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI KAPUAS HULU Muhammad Firdaus*, Windu CHN Suryaningrat* Abstrak. Majalah Kesehatan, 7, 110–117.
Flynn, Kelber, Baker-Smith, D, B., AE, C., & SR, D. (2017). Clinical Practice Guideline for Screening Management of High Blood Pressure in Children and Adolescents. Pediatrics, 140(3), 1–72.
Hernandez, R. M., & Kuznia, A. (2018). High Blood Pressure in Children and Dolescents. Am Acad Fam Physicians, 98(8), 486–494.
Kisno, R., & Saputri. (2021). Hubungan Status Gizi dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Hipertensi Remaja. Jurnal Gizi, 10(20), 10–19.
Kusdalinah, Cici Harmita, & Tetes wahyu. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tekanan Darah pada Remaja di SMAN 6 Kota Bengkulu. Svasta Harena Rafflesia, 1(1). https://doi.org/10.33088/shr.v1i1.152
Mauliza, M. (2018). Obesitas Dan Pengaruhnya Terhadap Kardiovaskular. AVERROUS: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Malikussaleh, 4(2), 89. https://doi.org/10.29103/averrous.v4i2.1040
Merdianti, R., Hidayati, L., & Asmoro, C. P. (2019). Hubungan Status Nutrisi dan Gaya Hidup terhadap Tekanan Darah pada Remaja di Kelurahan Lidah Kulon Kota Surabaya. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 6(2), 218–226. https://doi.org/10.26699/jnk.v6i2.art.p218-226
Ompusunggu, H. E. S., & Kadang, A. (2023). Hubungan Aktivitas Fisik dengan Tekanan Darah pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen Medan di Masa Pandemi COVID-19. Nommensen Journal of Medicine, 8(2), 73–76. https://doi.org/10.36655/njm.v8i2.878
Riskesdas. (2018). Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf. In Lembaga Penerbit Balitbangkes.
Simamora, L., Sembiring, N. P., & Simbolon, M. (2019). Pengaruh Riwayat Keluarga, Obesitas Dan Stress Psikosial Terhadap Kejadian Hipertensi Pada Ibu Pasangan Usia Subur Di Wilayah Kerja Puskesmas Simalingkar. Jurnal Mutiara Ners Januari, 2(1), 188–194.
Subrata, A. H., & Wulandari, D. (2020). Hubungan Stres Dengan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Usia Produktif. Jurnal Stethoscope, 1(1), 1–7. https://doi.org/10.54877/stethoscope.v1i1.775
Sulistyowardani, E., Niko Winaya, I. M., Krisna Dinata, I. M., & Ayu Inten Dwi Primayanti, I. D. (2023). Perilaku Sedentari Berhubungan Dengan Keadaan Tekanan Darah Pada Remaja: Sebuah Studi Cross-Sectional. 11(3), 308–312.
Sumarta, & Hanifah, N. (2020). Hubungan Aktivitas Fisik Sehari-hari dengan Derajat Hipertensi pada Lansia di Kota Batu. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
WHO. (2018). Physical Activity. https://www.who.int/dietphysicalactivity/factsheet_inactivity/en/
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Lutfi Nurdiansyah, Masroni Masroni, Tria Anisa Firmanti

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.