Pengaruh Penerapan Adaptasi Kebiasaan Hidup Baru bagi Warga Masyarakat di Masa Pandemi COVID-19

Penulis

  • Najicha Fatma Ulfatun Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
  • Ayu Lestari Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
  • Milareya Heruka Ahmad Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
  • Azzahra Dyna Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
  • Khairunnisa Dhia Alifah Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jupin.34

Kata Kunci:

Adaptasi Kebiasaan Baru, COVID-19, PPKM

Abstrak

Pandemi COVID-19 saat ini telah menjadi masalah Kesehatan global yang telah telah melanda lebih dari 200 negara di dunia, termasuk Indonesia. Pada saat ini pemerintah sedang melaksanakan peraturan pemerintah yang dimana membatasi kegiatan masyarakat selama pandemi COVID-19. Adanya pelaksanaan peraturan ini dapat memberikan dampak social yang sangat besar untuk kehidupan masyarakat secara material maupun immaterial. Pemerintah saat ini melakukan PPKM (Pemberlakuan Pergerakan Kegiatan Masyarakat yang bertujuan guna mengurangi persentase penularan COVID-19 dan dapat dikendalikan. Adanya PPKM saat ini membuat masyarakat untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru, diantaranya tidak berkerumun di tempat umum, dilarangnya berpergian ke luar kota, dan masih banyak lagi. Hal ini harus diterapkan supaya penularan COVID-19 ini tidak menyebar. Namun, fakta di lapangan masih banyak masyarakat yang belum memahami pengetahuan mengenai adaptasi kebiasaan baru pada masa pandemi COVID-19. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat in menggunakan metode deskriptif yang memiliki tujuan memberikan sosialisasi mengenai adaptasi kebiasaan baru pada masa pandemi COVID-19 sehingga dapat menyampaikan informasi yang benar mengenai kebiasaan baru yang seharusnya dilakukan. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman yang benar terkait masalah pandemi COVID-19, sehingga mendapatkan pengetahuan untuk secara mandiri melakukan tindakan preventif dan promotif guna mencegah penularan penyakit, serta mengurangi kecemasan berlebihan akibat informasi tidak benar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang mana analisis datanya menggunakan analisis data induktif. Penyusunan adaptasi kebiasaan baru ini dilakukan sebagai upaya untuk memulihkan kembali,  mendukung berlangsungnya ekonomi dan aktivitas sektor yang sempat terhambat akibat adanya pandemi ini dengan tetap menjaga upaya pencegahan dan pengendalian penularan COVID-19. Sebanyak 82,3% masyarakat di Jawa-Bali menyatakan patuh dalam menghindari kerumunan. Namun, sebanyak 90,5% masyarakat Jawa-Bali masih sering memakai satu masker dan belum menerapkan pemakaian masker double (kain, dan masker medis).

Referensi

Adisasmita, W. (2020). Mengenal Konsep New Normal. Indonesia.go.id https://indonesia.go.id/ragam/komoditas/ekonomi/mengenal-konsep-new-normal

Br Sembring, E., & Peter Lim. (2020). Edukasi Adaptasi Kebiasaan Baru Di Lingkungan Kampus (Studi Kasus : Motion Graphic Penggunaan Lift). Journal Teknik Informatika 3(2), 61–76.

Herdiana, D. (2020). Penanggulangan COVID-19 Tingkat Lokal Melalui Kebijakan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Di Provinsi Jawa Barat. Journal of Governance Innovation 2(2), 131-56.

Keputusan Menteri. (2020). Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2020 Tentang Protokol Normal Baru Desa. Jakarta

Mulyaningsih S., Amalia L., Hernawan H., et al. (2020). Edukasi adaptasi kebiasaan baru pada masa Pandemi COVID-19. Jurnal PEKEMAS 3(1), 1-4.

Proverawati, Atikah. (2012). Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS). Yogyakarta: Nuha Medika

Ramadhana M. R. (2020). Mempersiapkan ketahanan keluarga selama adaptasi kebiasaan baru di masa Pandemi COVID-19. Jurnal Kependudukan Indonesia 61-68.

Rosidi, A., & ROSIDI, E. N. (2020). Penerapan new normal (kenormalan baru) dalam penanganan COVID-19 sebagai pandemi dalam hukum positif. Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani, 8(2), 193-197.

Santoso M. B., Zalnudiin M., Asiah D. S. (2021). Menumbuk kesadaran masyarakat melalui sosialisasi kebiasaan hidup baru di Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Pengabdian dan Penelitian Kepada Masyarakat (JPPM) 2(1), 80-87.

Wahidah, I., Andi Septiadi, M., Choerul Adli Rafqie, M., Salsabila Hartono, N. F., Athallah, R. (2020). Pandemik COVID-19: Analisis Perencanaan Pemerintah dan Masyarakat dalam Berbagai Upaya Pencegahan. Jurnal Manajemen dan Organisasi (JMO) 11(3), 179-188.

Wahyudin, Yani A., Junaidi A. (2021). Sosialisasi adaptasi kebiasaan baru di masa Pandemi COVID-19 untuk ibu-ibu PKK Kelurahan Gembor, Tangerang. Jurnal Pengabdian Masyarakat 1(1), 8-12.

Diterbitkan

09-01-2022

Cara Mengutip

Ulfatun, N. F. ., Lestari, A., Ahmad, M. H. ., Dyna, A. ., & Alifah, K. D. . (2022). Pengaruh Penerapan Adaptasi Kebiasaan Hidup Baru bagi Warga Masyarakat di Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Penelitian Inovatif, 2(1), 11–16. https://doi.org/10.54082/jupin.34