Inovasi Program Tur Ekowisata Bale Mangrove sebagai Daya Tarik Wisata Berkelanjutan di Desa Wisata Jerowaru Kabupaten Lombok Timur

Penulis

  • Miylanda Erfayana Program Studi Usaha Perjalanan Wisata, Politeknik Pariwisata Lombok, Indonesia
  • Anas Pattaray Program Studi Usaha Perjalanan Wisata, Politeknik Pariwisata Lombok, Indonesia
  • Ratmaja Ratmaja Program Studi Usaha Perjalanan Wisata, Politeknik Pariwisata Lombok, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jupin.342

Kata Kunci:

Desa Wisata Jerowaru, Ekowisata Bale Mangrove, Program Tur

Abstrak

Tujuan penelitian adalah mengembangkan potensi daya tarik Ekowisata Bale Mangrove. Potensi wisata ini mulai dieksplorasi dan dikembangkan oleh masyarakat dan pemerintah di Dusun Poton Bako, Desa Jerowaru, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Inisiatif pengembangan ekowisata berasal dari pemuda desa yang tergabung dalam Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas Kompas) secara swadaya pada tahun 2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Data sekunder diperoleh dari berbagai sumber seperti literasi digital dan sumber referensi jurnal penelitian. Data primer diperoleh dengan wawancara semi terstruktur kepada informan yang ditentukan secara purposive sampling yaitu ketua dan anggota Pokdarwis/Pokmaswas, tokoh masyarakat, pengelola destinasi, masyarakat setempat, dan wisatawan untuk menggali pendapat dan pengetahuan informan tentang wisata Bale Mangrove. Hasil penelitian disimpulkan bahwa Ekowisata Bale Mangrove memiliki daya tarik wisata yang sangat beragam dan berpotensi untuk dikembangkan sebagai wisata berkelanjutan. Kontribusi dan kebaruan penelitian ini adalah menciptakan inovasi aktifitas wisata di Ekowisata Bale Mangrove sehingga dapat memberikan dampak ekonomi bagi pengelola dan masyarakat setempat. Selain itu, rancangan program tur wisata yang dikemas dapat memberikan pengalaman menarik bagi wisatawan untuk berwisata dan kembali berkunjung.

Referensi

Abubakar, H. R. (2021). Pengantar metodologi penelitian. SUKA-Press UIN Sunan Kalijaga.

Andiny, P. (2020). Dampak Pengembangan Ekowisata Hutan Mangrove terhadap Sosial dan Ekonomi Masyarakat di Desa Kuala Langsa, Aceh. Jurnal Samudra Ekonomi Dan Bisnis, 11(1), 43–52.

Arida, S. (2017). Ekowisata: pengembangan, partisipasi lokal, dan tantangan ekowisata. Cakra Press.

Asmara, S. (2020). Tinjauan Kritis Kendala dan Dampak Pengembangan Pariwisata Indonesia. Prosiding WEBINAR Fakultas Ekonomi Unimed “Strategi Dunia Usaha Menyikapi Status Indonesia Sebagai Negara Maju: Pra Dan Pasca Covid-19,” 140–151.

Asyiawati, Y., & Akliyah, L. S. (2014). Identifikasi dampak perubahan fungsi ekosistem pesisir terhadap lingkungan di wilayah pesisir kecamatan muaragembong. Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 14(1).

Baro’ah, S., & Qonita, S. M. (2020). Penanaman CiLi (Cinta Lingkungan) pada siswa melalui program lingkungan sekolah tanpa sampah plastik. Jurnal PANCAR (Pendidik Anak Cerdas Dan Pintar), 4(1).

Darmawan, I. K. A., Ismawati, I., & Purwadinata, S. (2023). Strategi Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Melalui Pengembangan Ekowisata Mangrove Di Kabupaten Sumbawa. Jurnal Ekonomi & Bisnis, 11(3), 444–457.

Hermawan, H., & Irawan, D. E. (2018). Metode Kualitatif untuk Riset Pariwisata. Center for Open Science.

Isdarmanto, I. (2017). Dasar Dasar Kepariwisataan Dan Pengelolaan Destinasi Wisata. Gebang Media Aksara: Yogyakarta.

Naibaho, A. A., Harefa, M. S., Nainggolan, R. S., & Alfiaturahmah, V. L. (2023). Investigasi Pemanfaatan Hutan Mangrove dan Dampaknya Terhadap Daerah Pesisir di Pantai Mangrove Paluh Getah, Tanjung Rejo. J-CoSE: Journal of Community Service & Empowerment, 1(1), 22–33.

Pattaray, A., Ratmaja, L., Pidada, D. U., Herman, H., & Karomi, I. (2023). Fotografi dasar sebagai kompetensi tambahan bagi pramuwisata Desa Wisata Tetebatu Lombok Timur. KACANEGARA Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 6(3), 379–386.

Qadrini, L. (2022). Penyuluhan manfaat bakau kepada masyarakat pesisir Desa Panyampa. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 2(2), 719–726.

Rusli, M. (2021). Merancang Penelitian Kualitatif Dasar/Deskriptif dan Studi Kasus. Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 2(1), 48–60.

Septiyanti, F. M., & Jannah, M. (2022). Pengaruh Persepsi Nilai Terhadap Minat Berkunjung Kembali Wisatawan Pantai Camplong Dengan Kepuasan Sebagai Pemediasi. Creative Research Management Journal, 5(2), 97–107.

Singgalen, Y. A. (2023). Analisis Model Pengembangan Kawasan Ekowisata Mangrove Potensial Berbasis Hyper Spectral of Remote Sensing dan Analytical Hierarchy Process. Journal of Information System Research (JOSH), 4(3), 969–979.

Warpur, M. (2016). Struktur vegetasi hutan mangrove dan pemanfaatannya di kampung Ababiaidi Distrik Supiori Selatan Kabupaten Supiori. Jurnal Biodjati, 1(1), 19–26.

Widhiatmoko, M. C., Endrawati, H., & Taufiq-Spj, N. (2020). Potensi Ekosistem Terumbu Karang Untuk Pengembangan Ekowisata di Perairan Pulau Sintok Taman Nasional Karimunjawa. Journal of Marine Research, 9(4), 374–385.

Diterbitkan

21-04-2024

Cara Mengutip

Erfayana, M., Pattaray, A., & Ratmaja, R. (2024). Inovasi Program Tur Ekowisata Bale Mangrove sebagai Daya Tarik Wisata Berkelanjutan di Desa Wisata Jerowaru Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Penelitian Inovatif, 4(2), 465–474. https://doi.org/10.54082/jupin.342

Terbitan

Bagian

Artikel