Meningkatkan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam dengan Menerapkan Model Pengajaran Tuntas pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Hulu Gurung Kapuas Hulu Tahun Pelajaran 2019/2020

Penulis

  • Taupiqurrahman Taupiqurrahman SMA Negeri 1 Hulu Gurung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jupin.50

Kata Kunci:

Model Pembelajaran Tuntas, Pendidikan Agama Islam, Prestasi Belajar

Abstrak

Permasalahan yang ingin dikaji dalam penelitian ini adalah: (a) Apakah penerapan model pembelajaran tuntas dapat meningkatkan prestasi siswa terhadap materi pelajaran Pendidikan Agama Islam (b) Bagaimanakah pengaruh model pembelajaran tuntas dalam meningkatkan motivasi belajar Pendidikan Agama Islam? Untuk meningkatkan prestasi dan motivasi siswa dalam belajar Pendidikan Agama Islam, khususnya di SMA Negeri 1 Hulu Gurung Kapuas Hulu, salah satunya yaitu dengan menerapkan model pembelajaran tuntas. Dengan menerapkan metode pembelajaran ini diharapkan prestasi serta motivasi belajar Pendidikan Agama Islam dapat meningkat. Tujuan penelitian tindakan ini adalah: (a) Ingin mengetahui bagaimanakah peningkatan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam setelah diterapkannya model pembelajaran tuntas. (b) Ingin mengetahui pengaruh model pembelajaran tuntas dalam meningkatkan prestasi dan motivasi belajar terhadap materi pelajaran Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak tiga putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Hulu Gurung Kapuas Hulu tahun pelajaran 2019/2020. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, siklus I (66,67%), siklus II (75,56%), siklus III (86,67%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran tuntas dapat berpengaruh positif terhadap motivasi belajar Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Hulu Gurung Kapuas Hulu tahun pelajaran 2019/2020, serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran Pendidikan Agama Islam.

Referensi

Arikunto, S. (2002). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:Rineksa Cipta.

Combs. Arthur. W. (1984). The Profesional Education of Teachers. Allin and Bacon, Inc. Boston.

Dahar, R.W. (1989). Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1994). Petunjuk Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar, Jakarta. Balai Pustaka.

Djamarah, S. B. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineksa Cipta.

Djamarah. S. B. (2000). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineksa Cipta.

Hamalik, O. (1994). Metode Pendidikan. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Hamalik,O. (2000). Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Kemmis, S. dan Mc. Taggart, R. (1988). The Action Research Planner. Victoria Dearcin University Press.

Kasmawati, K., Cahyati, A. D., & Riharson, S. A. (2021). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal pada Materi Kubus dan Balok. Jurnal Penelitian Inovatif, 1(2), 149–154. https://doi.org/10.54082/jupin.19

Kurniawan, Y. I., Paramesvari, D. P., & Purnomo, W. H. (2021). Game Edukasi Pengenalan Hewan Berdasarkan Habitatnya Untuk Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Inovatif, 1(1), 57–66. https://doi.org/10.54082/jupin.6

Margono. (1997). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineksa Cipta.

Marselus, M. (2021). Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Motivasi Belajar Siswa Kelas X Multimedia Mata Pelajaran Simulasi Dan Komunikasi Digital Di SMK Negeri 1 Mempawah Hulu. Jurnal Penelitian Inovatif, 1(1), 21–34. https://doi.org/10.54082/jupin.4

Ngalim, P. M. (1990). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nur, M. (2001). Pemotivasian Siswa untuk Belajar. Surabaya. University Press. Universitas Negeri Surabaya.

Poerwodarminto. (1991). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Bina Ilmu.

Purwanto, N. (1988). Prinsip-prinsip dan Teknis Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Rustiyah, N.K. (1991). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Bina Aksara.

Sardiman, A.M. (1996). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Bina Aksara.

Sukidin, dkk. (2002). Manajemen Penelitian Tindakan Kelas. Surabaya: Insan Cendekia.

Suryosubroto, B. (1997). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineksa Cipta.

Syah, M. 1995. Psikologi Pendidikan, Suatu Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Diterbitkan

24-04-2022

Cara Mengutip

Taupiqurrahman, T. (2022). Meningkatkan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam dengan Menerapkan Model Pengajaran Tuntas pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Hulu Gurung Kapuas Hulu Tahun Pelajaran 2019/2020. Jurnal Penelitian Inovatif, 2(1), 151–174. https://doi.org/10.54082/jupin.50