Hubungan antara Pola Asuh Keluarga Tipe Autoritatif dengan Kepercayaan Diri Remaja

Penulis

  • Sita Nurmasitah Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Adiella Valek Stefani Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Musdalifah Musdalifah Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Meddiati Fajri Putri Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jupin.729

Kata Kunci:

Kepercayaan Diri, Pola Asuh Keluarga, Remaja, Tipe Autoritatif

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pola asuh keluarga dalam membentuk kepercayaan diri remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola asuh keluarga tipe autoritatif, tingkat kepercayaan diri siswa, serta hubungan antara pola asuh keluarga tipe autoritatif dengan kepercayaan diri remaja. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian korelasional. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII di SMP Negeri 29 Semarang tahun ajaran 2022/2023, dengan pengumpulan data dilakukan melalui angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 87% (70 siswa) mendapatkan pola asuh autoritatif yang tinggi, dan 81,2% (65 siswa) memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Uji hipotesis menggunakan Korelasi Product Moment Pearson menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,516, yang mengindikasikan hubungan yang kuat. Dengan demikian, H₁ diterima dan H₀ ditolak, yang berarti terdapat hubungan positif antara pola asuh autoritatif dengan kepercayaan diri remaja di SMP Negeri 29 Semarang. Semakin tinggi penerapan pola asuh autoritatif oleh orang tua, semakin tinggi kepercayaan diri remaja. Penelitian ini memiliki urgensi dalam ilmu pengetahuan, khususnya dalam memberikan wawasan bagi orang tua dan pendidik mengenai pentingnya penerapan pola asuh yang tepat untuk meningkatkan kepercayaan diri pada remaja, yang berdampak positif terhadap perkembangan psikologis dan sosial mereka.

Referensi

Amri, S. (2018). Pengaruh kepercayaan diri (self-confidence) berbasis ekstrakurikuler pramuka terhadap prestasi belajar matematika siswa SMA Negeri 6 Kota Bengkulu. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 3(2), 156-170. DOI: https://doi.org/10.33369/jpmr.v3i2.7520.

Dewi, D. M., Supriyo, S., & Suharso, S. (2013). Kepercayaan Diri Ditinjau dari Pola Asuh Orang Tua pada Siswa Kelas VII (Studi Kasus). Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 2(4). DOI: https://doi.org/10.15294/ijgc.v2i4.3179.

Dong, Y., Lin, J., Li, H., Cheng, L., Niu, W., & Tong, Z. (2022). How parenting styles affect children’s creativity: Through the lens of self. Thinking Skills and Creativity, 45, 101045. DOI: https://doi.org/10.1016/j.tsc.2022.101045.

Echedom, A. U., Nwankwo, T. V., & Nwankwo, E. U. (2018). Influence of authoritative, authoritarian, permissive, and the uninvolved parenting styles on the reading attitudes of students in Anambra State, Nigeria. Journal of Library and Information Sciences, 6(2), 1-25. DOI: https://doi.org/10.15640/jlis.v6n2a1.

Fabiani, R. R. M., & Krisnani, H. (2020). Pentingnya peran orang tua dalam membangun kepercayaan diri seorang anak dari usia dini. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 40.

Fakhiroh, A., & Hidayatullah, S. (2018). Pengaruh Percaya Diri Terhadap Ketrampilan Berbicara. EL-IBTIKAR: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab, 7(1), 34-46.

Fitri, E., Zola, N., & Ifdil, I. (2018). Profil kepercayaan diri remaja serta faktor-faktor yang mempengaruhi. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 4(1), 1-5.

Jumaini, J., Elita, V., & Nauli, F. A. (2015). Hubungan antara pola asuh orang tua dengan kepercayaan diri remaja di Kelurahan Kulim. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 2(2). DOI: https://doi.org/10.52020/jkwgi.v2i2.862.

Khasanah, B. L., & Fauziah, P. (2020). Pola asuh ayah dalam perilaku prososial anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 909-922.

Pongpalilu, F., Hamsiah, A., Raharjo, R., Sabur, F., Nurlela, L., Hakim, L., ... & Tresnawati, S. (2023). Perkembangan Pesera Didik: Teori & Konsep Perkembangan Peserta Didik Era Society 5.0. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

Rabiatul, A. (2017). Pola Asuh Orang Tua dan Implikasinya Terhadap Pendidikan Anak. Jurnal pendidikan kewarganegaraan, 7(1), 33-48. DOI: http://dx.doi.org/10.20527/kewarganegaraan.v7i1.3534.

Rahmi, P. (2020). Mengembangkan kecerdasan sosial dan emosinal anak usia dini. Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak, 6(1), 19-44. DOI: http://dx.doi.org/10.22373/bunayya.v6i1.7275.

Rajab, S. (2022). Pengaruh Kepercayaan Diri Mahasiswa Terhadap Dorongan Berwirausaha. Jurnal Bisnis Kompetitif, 1(2), 213-218. DOI: https://doi.org/10.35446/bisniskompetif.v1i2.1109.

Saifuddin, A. (2020). Penyusunan skala psikologi. Prenada Media.

Sarwono, J. (2012). Metode Riset Skripsi Pendekatan Kuantitatif (Menggunakan Prosedur SPSS): Tuntunan Praktis dalam Menyusun Skripsi.

Sunarty, K. (2016). Hubungan pola asuh orangtua dan kemandirian anak. Journal of Educational Science and Technology (EST), 2(3), 152.

Tan, W. N., & Yasin, M. (2020). Parents’ roles and parenting styles on shaping children’s morality. Universal Journal of Educational Research, 8(3C), 70-76.

Yusuf, R. N. (2019). Hubungan Antara Pola Asuh Permisif dengan Kepercayaan Diri Remaja di SMP Negeri 35 Bandar Lampung (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).

Diterbitkan

16-09-2024

Cara Mengutip

Nurmasitah, S., Stefani, A. V. ., Musdalifah, M., & Putri, M. F. . (2024). Hubungan antara Pola Asuh Keluarga Tipe Autoritatif dengan Kepercayaan Diri Remaja. Jurnal Penelitian Inovatif, 4(4), 1917–1924. https://doi.org/10.54082/jupin.729