Pengaruh Suhu Temper Terhadap Kekerasan dan Laju Korosi Katup Imitasi Truk Barang

Penulis

  • Sigit Gunawan Teknik Mesin, Fakultas Vokasi, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jupin.81

Kata Kunci:

Kekerasan, Korosi, Suhu Temper, Waktu Tahan

Abstrak

Katup merupakan salah satu komponen mesin yang mempunyai fungsi atau peran yang sangat penting dalam proses pembakaran bahan bakar suatu mesin. Katup berfungsi untuk membuka dan menutup saluran hisap dan saluran buang. Material untuk membuat katup harus mempunyai sifat tahan aus dan ketahanan korosi yang cukup tinggi. Produk katup imitasi persyaratan ketahanan aus dan korosi kurang memadai. Maka pada penelitian ini, ingin meningkatkan ketahanan korosi dengan proses heat treatment. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu temper terhadap kekerasan dan laju korosi katup imitasi truk barang. Variabel penelitian adalah suhu temper. Variasi suhu temper 250°C, 300°C, 350°C, dan 400°C. Metode penelitian ini adalah eksperimen melalui pengujian laboratorium dengan menggunakan proses tempering. Katup kemudian dibuat spesimen untuk uji kekerasan, uji korosi dan uji struktur mikro. Spesimen dibuat dalam dua kondisi yaitu kondisi raw material dan kondisi dengan perlakuan tempering. Proses temper dilakukan dengan cara memanaskan spesimen pada suhu austenit 1000ºC waktu tahan 60 menit, dilanjutkan dengan mencelupkan ke dalam oli dan memanaskan kembali spesimen pada suhu 250ºC, 300ºC, 350ºC, dan 400ºC dengan waktu tahan 1 jam kemudian didinginkan di udara. Tahap selanjutnya dilakukan pengujian kekerasan, korosi dan struktur mikro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kenaikan suhu temper menyebabkan kekerasan meningkat dan laju korosi cenderung menurun. Kekerasan rata-rata tertinggi 300,8 VHN dan ketahanan korosi tertinggi 0,49 mm/tahun diperoleh pada suhu temper 400ºC. Semakin tinggi temperatur temper terbentuk struktur karbidayang menyebabkan benda uji menjadi lebih keras.

Referensi

Akhirudin, M. R., Taufikurrahman., & Karmin. (2021). Pengaruh Variasi Temperatur Tempering Terhadap Kekerasan dan Ketangguhan Baja AISI 4340. Jurnal Teknologi Terapan, Vol. 2, No. 3.

Anggoro, S. (2017). Pengaruh Perlakuan Panas Quenching dan Tempering Terhadap Laju Korosi Pada Baja AISI 420. Jurnal ENGINE, Vol. 1, No. 2, pp. 19-29.

ASTM International. (2005). Corrosion Test and Standar: Application and Interpretation. Second Edition.

Barry, A., & Zuraida. (2022). Kaji Eksperimen Pengaruh Hardening dan Tempering Terhadap Kekuatan Tarik dan Kekerasan Pada Baja Karbon Sedang. Jurnal ARMATUR. Vol. 3, No. 1.

Dieter, G. E. (1993). Mechanical Metallurgy, Terj. Sriati Djaprie, Edisi ke-3 (1), Erlangga, Jakarta.

Fontana, G. M. (1987). Corrosion Engineering, 3th Ed. McGraw Hill Inc, Singapore.

Khalid., Kardiman., & Viktor, N. (2020). Pengaruh Variasi Temperatur Tempering Terhadap Sifat Mekanis dan Sifat Fisis Baja AISI 1045 Sebagai Bahan Pisau Mesin Pencacah Plastik. Jurnal Dinamika, Vol. 12, No. 1.

Perdana, H., dkk. (2017). Pengaruh Suhu dan Waktu Tempering Terhadap Kekerasan, Struktur Mikro, dan Laju Korosi Baja Tahan Karat Martensitik 13Cr3Mo3Ni. Jurnal Metalurgi, Vol. 32, No. 1, LIPI.

Pradani, Y. P., Yuliana, A., & Muhammad, H. R. (2018). Analisis Kekuatan Tarik, Kekerasan, dan Struktur Mikro Pada Pengelasan Baja ST-60 Berdasarkan Variasi Temperatur Temper. G-Tech, Vol. 2, No. 1.

Rifnaldi, R., & Mulianti. (2019). Pengaruh Perlakuan Panas Hardening dan Tempering Terhadap Kekerasan (Hardness) Baja AISI 1045. Jurnal Ranah Research, Vol. 1.

Santoso, E., Ninik, M., & Mufti. (2021). Analisa Pengaruh Perlakuan Panas Tempering Dengan Variasi Temperatur dan Holding Time Terhadap Struktur Mikro Baja EMS 45. Jurnal Teknik Mesin, Vol. 7, No. 1, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

Diterbitkan

13-08-2022

Cara Mengutip

Gunawan, S. (2022). Pengaruh Suhu Temper Terhadap Kekerasan dan Laju Korosi Katup Imitasi Truk Barang. Jurnal Penelitian Inovatif, 2(2), 289–296. https://doi.org/10.54082/jupin.81