Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Persepsi Masyarakat tentang Vaksinasi COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.54082/jupin.87Kata Kunci:
COVID-19, Persepsi, VaksinasiAbstrak
Vaksin COVID-19 adalah salah satu terobosan pemerintah dalam melawan dan mengendalikan COVID-19 di dunia ini khususnya Indonesia. Adapun tujuan vaksinasi COVID-19 adalah untuk meminimalisir penyebaran COVID-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian yang disebabkan oleh COVID-19. Vaksinasi COVID-19 memunculkan kontroversi pada sebagian kelompok masyarakat. Penyebaran informasi hoax dapat mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap vaksin COVID-19 dan hal ini pun tentunya akan mempengaruhi perilaku masyarakat terhadap keputusan dan pilihan yang diambil.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi masyarakat tentang vaksinasi COVID-19 di desa Mulya Jaya Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 7 Juni sampai dengan tanggal 30 Juni 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di desa Mulya Jaya yang berumur diatas 18 tahun tahun dari sasaran vaksinasi di desa Mulya Jaya yang berjumlah 1428 jiwa. Sampel pada penelitian berjumlah 102 orang, pengambilan sampel menggunakan tekhnik purposive sampling, instrument penelitian ini menggunakan kuesioner dan hasil penelitian di analisis dengan uji Chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara riwayat sakit COVID-19 dengan persepsi masyarakat terhadap vaksin COVID-19 nilai p-value = 0,000, ada hubungan antara keamanan vaksin COVID-19 dengan persepsi masyarakat terhadap vaksin COVID-19 nilai p-value = 0,002, ada hubungan antara kesediaan untuk divaksin dengan persepsi masyarakat terhadap vaksin COVID-19 nilai p-value = 0,001, ada hubungan antara pengetahuan dengan persepsi masyarakat terhadap vaksin COVID-19 nilai p-value = 0,000. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi sumber informasi bagi petugas kesehatan tentang persepsi masyarakat terhadap vaksin COVID-19 sehingga pandemi COVID-19 dapat terkendali dan menurunkan angka kejadian COVID-19.
Referensi
Al-Metwali, B.Z; Al-Jumaili, A.Z, Al-Alag, Z. A, Sorofman, B. (2021). Evaluation Clinical Practice - 2021 - Al‐Metwali - Exploring the acceptance of COVID‐19 vaccine among healthcare workers.pdf. 1112–1122.
Biananda, B. (2021). Waspadai efek samping vaksin COVID-19 yang berlangsung lama. https://kesehatan.kontan.co.id/news/waspadai-efek-samping-vaksin-COVID-19-yang-berlangsung-lama-1
Elhadi, M., Alsoufi, A., Alhadi, A., Hmeida, A., Alshareea, E., Dokali, M., Abodabos, S., Alsadiq, O., Abdelkabir, M., Ashini, A., Shaban, A., Mohammed, S., Alghudban, N., Bureziza, E., Najah, Q., Abdulrahman, K., Mshareb, N., Derwish, K., Shnfier, N., … Msherghi, A. (2021). Knowledge, attitude, and acceptance of healthcare workers and the public regarding the COVID-19 vaccine: a cross-sectional study. BMC Public Health, 21(1), 1–21. https://doi.org/10.1186/s12889-021-10987-3
Furi, E. H. (2020). Vaksin dan Pandemi COVID-19, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya. https://fpscs.uii.ac.id.
Ichsan, D. S., Hafid, F., Ramadhan, K., & Taqwin, T. (2021). Determinan Kesediaan Masyarakat menerima Vaksinasi COVID-19 di Sulawesi Tengah. Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan, 15(1), 1–11. https://doi.org/10.33860/jik.v15i1.430
Kemenkes. (2020). Survei Penerimaan Vaksin COVID-19 di Indonesia.
Kemenkes RI. (2020). Situasi terkini Perkembangan Novel Coronavirus (COVID-19).
Kemenkes RI Dirjen P2P. (2020). Kementrian Kesehatan RI Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Melyana, M., Setiadi, R., & ... (2021). Analisis Faktor-Faktor yang Menjelaskan Kesediaan Melakukan Vaksinasi COVID-19 pada Mahasiswa FMIPA UI. E-Prosiding …, 2021. http://prosiding.statistics.unpad.ac.id/index.php/prosidingnasional/article/view/69
Moudy, J., & Syakurah, R. A. (2020). Pengetahuan terkait usaha pencegahan Coronavirus Disease (COVID-19) di Indonesia. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 4(3), 333–346.
Pranita, E. (2020). Alasan Tak Perlu Khawatir Uji Klinik fase 3 Vaksin COVID-19. kompas.com
Putri, K. E., Wiranti, K., Ziliwu, Y. S., Elvita, M., Frare, D. Y., Purdani, R. S., & Niman, S. (2021). Kecemasan Masyarakat Akan Vaksinasi COVID-19. Jurnal Keperawatan Jiwa (JKI), 9(3), 539–548.
Rachman, F. F., & Pramana, S. (2020). Analisis Sentimen Pro dan Kontra Masyarakat Indonesia tentang Vaksin COVID-19 pada Media Sosial Twitter. Health Information Management Journal, 8(2), 100–109. https://inohim.esaunggul.ac.id/index.php/INO/article/view/223/175
Sari, I. P., & Sriwidodo, S. (2020). Perkembangan Teknologi Terkini dalam Mempercepat Produksi Vaksin COVID-19. Majalah Farmasetika, 5(5), 204. https://doi.org/10.24198/mfarmasetika.v5i5.28082
Satari, H. (2021). Positif COVID-19 Usai Divaksinasi? Kementerian Kesehatan RI. https://www.kemkes.go.id/article/view/21022300001/positif-COVID-19-usai-divaksinasi-penjelasan-komnas-kipi-dan-kemenkes.html.
Tiana, E. (2021). Gambaran Persepsi Masyarakat Terhadap Vaksin COVID-19. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 Di Indonesia: Hak Atau Kewajiban Warga Negara, 10(1), 526–531. https://journals.umkt.ac.id/index.php/bsr/article/download/2816/1112
Wang, J., Jing, R., Lai, X., Zhang, H., Lyu, Y., Knoll, M. D., & Fang, H. (2020). Acceptance of COVID-19 vaccination during the COVID-19 pandemic in china. Vaccines, 8(3), 1–14. https://doi.org/10.3390/vaccines8030482
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Paryoto Paryoto, Yunita Liana, Meta Nurbaiti, Amalia Amalia
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.