Strategi Komunikasi Politik Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Instagram @Ubahbareng untuk Meningkatkan Citra Positif dalam Pemilu 2024

Penulis

  • Kayla Salsabilla Farroza Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Indonesia
  • Azka Alycia Yahya Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Indonesia
  • Adinda Nabila Ramadhani Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Indonesia
  • Galang Putra Susilo Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Indonesia
  • Dwi Desky Setiawan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Indonesia
  • Muhammad Dzikra Razaqa Gunawan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Indonesia
  • Restu Rahmawati Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jupin.877

Kata Kunci:

Anies Baswedan, Citra Publik, Instagram, Komunikasi Politik, Muhaimin Iskandar, Pemilu 2024

Abstrak

Penelitian ini menganalisis strategi komunikasi politik pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar melalui akun Instagram @ubahbareng dalam konteks pemilu 2024 di Indonesia. Di era digital, media sosial menjadi saluran utama dalam membentuk persepsi publik dan mempengaruhi perilaku pemilih. Dengan pertumbuhan pesat pengguna media sosial, akun @ubahbareng diidentifikasi sebagai platform kunci yang mendukung kampanye kedua pasangan calon. Menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data dari konten Instagram dan literatur terkait untuk mengevaluasi strategi komunikasi yang diterapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa @ubahbareng berhasil meningkatkan citra positif pasangan calon melalui konten visual yang menarik, termasuk foto dan video, serta interaksi aktif dengan pengikut. Konten yang disajikan mengangkat tema yang relevan dan nilai-nilai yang ingin disampaikan, menciptakan keterlibatan yang signifikan di kalangan audiens. Analisis ini menggarisbawahi pentingnya media sosial sebagai alat mobilisasi dukungan dan interaksi langsung dengan pemilih. Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi komunikasi digital yang diterapkan di akun @ubahbareng tidak hanya meningkatkan citra positif, tetapi juga berkontribusi pada efektivitas kampanye secara keseluruhan. Rekomendasi diberikan untuk pengembangan strategi komunikasi politik di masa mendatang dan penekanan pada pentingnya pemanfaatan media sosial dalam konteks politik.

Referensi

Ardinata, S. R. (2022). Framing pemberitaan Prabowo dalam membentuk citra positif pada media TV One. Komsospol, 2(1), 52-63.

Bennett, W. L., & Segerberg, A. (2013). The logic of connective action: Digital media and the personalization of contentious politics. Cambridge University Press. https://doi.org/10.1017/CBO9781139044096

EmaChadwick, A. (2013). The hybrid media system: Politics and power. Oxford University Press.

Doan, S., Saito, T., Uehara, R., Kagawa-Sato, M., Hur, J., Ghosh, S., & Yang, Y. Y. (2020). Social media analytics for effective health communication during the COVID-19 pandemic: A case study of a government's Facebook posts. JMIR Public Health and Surveillance, 6(4), e20680. https://doi.org/10.2196/20680

Enli, G., & Rosenberg, A. (2018). Trust and transparency in election campaigns: Mapping the social media campaigns of Norwegian politicians. Journal of Political Marketing, 17(1), 44–61. https://doi.org/10.1080/15377857.2018.1471604

Grabe, M. E., & Bucy, E. P. (2009). Image bite politics: News and the visual framing of elections. Oxford University Press.

Indrawan, J., Barzah, R. E., & Simanihuruk, H. (2023). Instagram sebagai media komunikasi politik bagi generasi milenial. Ekspresi dan Persepsi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(1), 170-179.

Kreiss, D. (2016). Prototype politics: Technology-intensive campaigning and the data of democracy. Oxford University Press.

Loader, B. D., Vromen, A., & Xenos, M. A. (2014). The networked young citizen: Social media, political participation and civic engagement. Information, Communication & Society, 17(2), 143–150. https://doi.org/10.1080/1369118X.2013.871571

Pew Research Center. (2021). Social media use in 2021. Pew Research Center. https://www.pewresearch.org/social-media/2021/04/07/social-media-use-in-2021/

Setiawan, M. (2023). Peran media sosial dalam peningkatan partisipasi politik pemilih muda di Indonesia. Jurnal Demokrasi Digital, 10(1), 14-28. https://doi.org/10.54321/jdd.10.1.2023

Statista. (2023). Number of social media users in Indonesia from 2017 to 2025. Statista. https://www.statista.com/statistics/278254/number-of-social-media-users-in-indonesia/

Towner, T. L., & Dulio, D. A. (2012). The web 2.0 election: Does the online medium matter? In Controlling the message(pp. 223–246). New York University Press. https://doi.org/10.18574/nyu/9780814763873.001

Diterbitkan

25-11-2024

Cara Mengutip

Farroza, K. S., Yahya, A. A., Ramadhani, A. N., Susilo, G. P., Setiawan, D. D., Gunawan, M. D. R., & Rahmawati, R. (2024). Strategi Komunikasi Politik Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Instagram @Ubahbareng untuk Meningkatkan Citra Positif dalam Pemilu 2024. Jurnal Penelitian Inovatif, 4(4), 2349–2362. https://doi.org/10.54082/jupin.877