Efektivitas Adsorpsi Zat Warna Yellow Disperse oleh Limbah Cangkang Kerang Simping dengan Pendekatan Isoterm Adsorpsi

Penulis

  • Muhammad Naoval Haris Program Studi Kriya Batik, Fakultas Teknik, Universitas Pekalongan, Indonesia
  • Maghfiroh Maghfiroh Program Studi Kriya Batik, Fakultas Teknik, Universitas Pekalongan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jupin.880

Kata Kunci:

Adsorbent, Freundlich, Simping Clam Shell, Yellow Disperse

Abstrak

Cangkang kerang simping merupakan limbah hewan laut yang kaya mineral termasuk unsur kalsium. Penelitian ini bertujuan untuk evaluasi efektifitas cangkang kerang simping dalam proses adsorpsi limbah zat warna yellow disperse dan mengkaji faktor yang mempengaruhi selama proses adsorpsi melalui pendekatan isoterm adsorpsi. Pendekatan isoterm adsorpsi yang digunakan yakni isoterm Langmuir dan Freundlich bentuk linear dan non-linear. Pengujian dilakukan pada berbagai variasi massa adsorben, kontak waktu proses adsorpsi, dan konsentrasi awal adsorbat. Variasi massa adsorben yang digunakan yakni 0,5 gr sampai 2,5 gr dengan rentang massa 0,5 gr, variasi kontak waktu proses adsorpsi yakni 30 menit sampai 150 menit dengan rentang waktu 30 menit serta variasi konsentrasi awal adsorbat yakni 60 ppm sampai 100 ppm dengan rentang konsentrasi 10 ppm. Hasil adsorpsi terbaik didapatkan pada massa adsorben 2 gr, volume adsorbat 50 ml dengan konsentrasi awal 60 ppm, kontak waktu adsorpsi selama 90 menit dengan persentase efektifitas adsorpsi sebesar 97,14%. Pendekatan yang mewakili pada penelitian ini yakni pendekatan isoterm Freundlich karena nilai R2 yang mendekati nilai 1 yakni 0,99418 dalam bentuk linear yang mana dapat diartikan bahwa zat warna yang diadsorpsi menempel pada permukaan adsorben dengan situs energi yang beragam. Pada penelitian membuktikan bahwa limbah cangkang simping dapat dijadikan alternatif adsorben yang murah dan ramah lingkungan dalam proses adsorpsi zat warna tekstil.

Referensi

Agustini, T. W., Ratnawati, S. E., Wibowo, B. A., & Hutabarat, J. (2011). Pemanfaatan Cangkang Kerang Simping (Amusium pleuronectes) Sebagai Sumber Kalsium Pada Produk Ekstrudat. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 14(2), 134–142.

Anggraeni, M., Amelia, E., Fatimah, D., Oktarina, D., Trimurtias, S., Rizki, M., Taufiqurrahman, S., Surya, M. S., Monalisa, M., Putri, S. R., & Vebrian, R. (2023). Pemanfaatan Cangkang Simping Sebagai Kerajinan Yang Memiliki Nilai Jual Di Desa Bukit Terak Bangka Barat. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat, 1(1), 295–298. https://doi.org/10.35438/semnas-pkm.v1i1.37

Ariyanti, A., Masruriati, E., Nuari, A. W., & Syahputra, M. H. Y. (2019). Rendemen Kitosan Limbah Cangkang Kerang Simping (Amusium Pleuronectes) Dan Kerang Kepah (Polymesoda Erosa) Dari Kendal Jawa Tengah. JIFFK : Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik, 16(1), 65–69. https://doi.org/10.31942/jiffk.v16i01.2931

Chantarasunthon, K., Teanchai, K., & Siriprom, W. (2016). Biosorption of Zn(II) from Aqueous Solution by Amusium pleuronectes Shell. Key Engineering Materials, 675–676, 7–10. https://doi.org/10.4028/www.scientific.net/KEM.675-676.7

Fitri, N. L. E., & Rusmini, R. (2016). Karakterisasi Kitosan dari Limbah Kulit Kerang Simping (Placuna placenta). UNESA Journal of Chemistry, 5(109–113). https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/unesa-journal-of-chemistry/article/view/7134

Haris, M. N., Astryani, N. L., Madusari, B. D., & Ramadhani, F. M. Al. (2024). Literatur Studi Mengenai Adsorben Limbah Cangkang Hewan Laut Dalam Berbagai Keilmuan. Seminar Teknologi Majalengka (STIMA), 8, 60–66. https://doi.org/10.31949/stima.v8i0.1231

Haris, M. N., Ratnawati, R., & Aryanti, N. (2023). Effect of acid and alkaline treatment on the adsorption capacity of cuttlefish bone. World Journal of Advanced Engineering Technology and Sciences, 9(1), 316–320. https://doi.org/10.30574/wjaets.2023.9.1.0177

Ismadji, S., Soetaredjo, F. E., Santoso, S. P., Putro, J. N., Yuliana, M., Irawaty, W., Hartono, S. B., & Lunardi, V. B. (2021). Adsorpsi Pada Fase Cair Kesetimbangan, Kinetika, Dan Termodinamika. Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. http://www.ukwms.ac.id/

Kuha, P., Teanchai, K., & Siriprom, W. (2016). Study of the Sorption of Cu(II) from Aqueous Solution Using Amusium pleuronectes Shell. Key Engineering Materials, 675–676, 631–634. https://doi.org/10.4028/www.scientific.net/KEM.675-676.631

Musapana, S., & Amalia, I. R. (2020). Kerajinan Limbah Cangkang Kerang Sebagai Alternatif Pembuatan Bros Ramah Lingkungan Tambakrejo Semarang. ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(1), 58–66. https://doi.org/10.24036/abdi.v2i1.54

Pradifan, A., Sutrisno, E., & Hadiwidodo, M. (2016). Studi Penggunaan Kitosan dari Limbah Cangkang Kerang Simping (Amusium Pleuronectes) sebagai Biokoagulan untuk Menurunkan Kadar COD dan TSS (Studi Kasus : Air Saluran Singosari Semarang). Jurnal Teknik Lingkungan, 5(3), 1–8.

Putri, R. M. S., & Mardesci, H. (2018). Uji Hedonik Biskuit Cangkang Kerang Simping (Placuna Placenta) dari Perairan Indragiri Hilir. Jurnal Teknologi Pertanian, 7(2), 19–29. https://doi.org/10.32520/jtp.v7i2.279

Rachman, A., Sofiyaningsih, N., & Wahyudi, K. (2018). Karakteristik Mineralogi Material Biokeramik Jenis Kalsium Fosfat Dari Cangkang Kerang Simping (Amusium Pleuronectes). Jurnal Keramik dan Gelas Indonesia, 27(2), 77–93.

Sari, R. N., Fransiska, D., Dewi, F. R., & Sinurat, E. (2022). Karakteristik Sediaan Hidroksiapatit dari Cangkang Kerang Simping (Amusium pleuronectes) dengan Perlakuan Suhu dan Waktu Sintesis. Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, 17(1), 31–42. https://doi.org/10.15578/jpbkp.v17i1.797

Sulistiyoningrum, R. S., Suprijanto, J., & Sabdono, A. (2013). Aktivitas Anti Bakteri Kitosan Dari Cangkang Kerang Simping Pada Kondisi Lingkungan Yang Berbeda : Kajian Pemanfaatan Limbah Kerang Simping (Amusium Sp.). Journal Of Marine Research, 2(4), 111–117. https://doi.org/10.1038/141548c0

Sunarto, S. (2008). Teknologi Pencelupan dan Pencapan Jilid 3. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Tanjung, D. S. (2016). Pemanfaatan Kitosan Dari Limbah Cangkang Kerang Simping (Amusium Pleuronectes) Sebagai Koagulan Penjernih Air. Teknik Lingkungan UII, 6, 1–11.

Yaqin, K., & Fachruddin, L. (2018). Kandungan logam Timbel (Pb) pada kerang simping (Placuna placenta) dan potensi indeks kondisi (IK) sebagai biomarker morofologi untuk mendeteksi logam pencemar. Journal Of Fisheries and Marine Science, 1(2), 1–13.

Diterbitkan

08-11-2024

Cara Mengutip

Haris, M. N., & Maghfiroh, M. (2024). Efektivitas Adsorpsi Zat Warna Yellow Disperse oleh Limbah Cangkang Kerang Simping dengan Pendekatan Isoterm Adsorpsi. Jurnal Penelitian Inovatif, 4(4), 2309–2316. https://doi.org/10.54082/jupin.880